Dulohupa.id – Penggunaan knalpot Brong (Racing) kian resahkan warga Gorontalo di Bulan Ramadan. Seperti yang dirasakan warga Desa Tabumela Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo yang merasa terganggu.
Gangguan ketertiban ini sudah mulai terjadi di awal Ramadan saat para remaja nongkrong di Kanal Patodu pintur air 5 Danau Limboto, usai Salat Subuh atau jelang buka puasa. Mereka nongkrong sambil membunyikan sepeda motornya dengan memakai knalpot Brong.
Keresahan warga ini membuat petugas Polsubsektor Polsek Telaga serta unsur TNI melalukan patroli di Kanal Patodu, Senin (03/3/2025). Patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi balap liar.
“Lokasi Pintu air 5 Danau limboto Desa Tabumela yang biasa dijadikan tempat berkumpul atau nongkrong para Pemuda/remaja baik pagi hari usai sholat Subuh ataupun sore hari menjelang buka puasa. Mereka memakai knalpot Brong sangat menggangu masyarakat,” ujar Kapolsubsektor Tilango Polsek Telaga, Ipda Erfin Idrus.
Hasil patroli, petugas gabungan mengamankan 6 sepeda motor gunakan knalpot racing/brong yang menggangu ketertiban masyrakat dekat jembatan pintu Air 5 Danau Limboto Desa Tabumela.
Lebih lanjut, Ipda Erfin menegaskan bahwa untuk memberikan efek jera, pihaknya mewajibkan kepada pemilik masing-masing kendaraan agar mengganti knalpot brong dengan knalpot standar sesuai dengan aturan.
“Untuk keenam kendaraan kami bawa ke Mapolsubsektor, yang kemudian para pemiliknya wajib mengganti knalpot standar sesuai dengan aturan” tegasnya.
Redaksi