Dulohupa.id – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Pohuwato menilai penunjukan Plt Ketua DPC dinilai tidak jelas karena belum memiliki surat keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Pengurus PPP Pohuwato, Surin Dinusi mengaku surat penugasan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Gorontalo yang menunjuk Mohamad Iqbal Pakaya sebagai ketua PLT tidak ada surat resmi.
“Jika ada surat penugasan, mana itu suratnya?, Sampai dengan saat ini surat itu belum kami lihat,”ungkap Surin ditemui saat menghadiri kegiatan Beda Dapil DPC PPP Pohuwato, di hotel Golden Sri Marisa, Sabtu (1/10/2022).
Ia juga memprotes undangan internal PPP yang diterimanya tertulis Mohamad Iqbal pakaya sebagai Plt ketua DPC dengan nomor surat 028/DPC-DPP/PHWT/lX/2022.
“Ini kan rancuh pada undangan kemarin yang diterbitkan pada tanggal 28 September 2022, itu tertulis PLT ketua DPC, kendati belum ada SK, nah ini gimana?, Tidak ada kejelasan,” tandas Surin Dinusi,
Bahkan, kata Surin, Mohamad Iqbal Pakaya juga ditunjuk sebagai wakil Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) itu tidak sesuai Ad-Art partai, dengan nomor surat 029/DPC-DPP/PHWT/lX/2022.
“Kemudian pada undangan lainnya lagi, tertera bahwa saudara Mohamad Iqbal Pakaya sebagai wakil ketua OKK, sesuai ad-art tidak ada wakil ketua OKK, yang ada hanya ketua OKK l dan ketua OKK ll,”ujarnya.
Melihat hal itu, dirinya mengakui keharmonisan di dalam partai PPP Pohuwato sedang tidak harmonis lagi, dan menimbulkan banyak pertanyaan.
“Saat ini PPP Pohuwato tidak harmonis, banyak pertanyaan yang membuat kami kader partai semakin bingung,”tutupnya.
Disamping itu, Mohamad Iqbal Pakaya mengaku, pada undangan yang dikeluarkan oleh DPC PPP Pohuwato itu hanya salah tulis, karena menurut dia, itu hanya undangan internal partai.
“Yah, itu salah tulis, itu undangan hanya untuk internal partai, tidak perlu di besar-besaran kan,”ujar Mohamad Iqbal Pakaya.
Dirinya juga mengaku, saat ini DPW PPP Provinsi Gorontalo belum melakukan pengangkatan PLT DPC Pohuwato, karena saat ini partai PPP masih melakukan verifikasi parpol, jadi kata dia, permohonan pengurus baru masih ditunda.
“Saat ini partai masih melakukan verifikasi parpol, jadi belum ada permohonan pengurus baru, bukan hanya di Pohuwato tapi itu seluruh Indonesia,”tandasnya.
Reporter: Hendrik Gani