Dulohupa.id-Komoditas kepiting bakau di Provinsi Gorontalo, tidak bisa dianggap remeh. Sebab, setidaknya ada 156 kilogram kepiting tersebut, telah menembus pasar Internasional, atau dalam hal ini pasar Singapura. Bea Cukai Gorontalo melepas ratusan kilogram kepiting itu siang tadi, Selasa (16/3).
Kepala Bea Cukai Gorontalo, Hendra Jaya kepada dulohupa.id mengungkapkan, ratusan kilogram kepiting itu adalah tangkapan nelayan yang dikumpulkan oleh UD Mulia, salah satu UMKM yang berlokasi di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Meski kepiting yang diekspor belum dalam jumlah banyak, namun menurut Hendra, ekspor perdana itu menjadi langkah awal yang baik, dalam mendukung stimulus ekonomi masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya untuk UMKM.
“Pelepasan ini salah satu bentuk dukungan dan sebagai motivasi dari Bea Cukai Gorontalo dan BKIPM Gorontalo kepada UMKM. Kami juga mengundang instansi-instansi terkait, dalam kegiatan yang digelar di Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Gorontalo,” terangnya.
Dede Hendra Jaya berharap, dengan adanya ekspor kepiting ini, bisa memotivasi para UMKM lainnya untuk lebih meningkatkan usahanya agar bisa menembus pasaran internasional.
“Ini sudah merupakan contoh bagi para UMKM, bahwa jika kita bisa meningkatkan kualitas dari hasil usaha kita, maka akan bisa masuk pasaran internasional,” tandasnya.
Reporter: Dhedy Henga