Dulohupa.id – Air merupakan kebutuhan primer manusia. Kebutuhan air dalam sehari saya cukup banyak digunakan yang biasanya untuk keperluan mandi, masak, cuci, minum, buang air besar/kecil, buat tanaman dan masih cukup banyak lagi. Ketika kebutuhan air seseorang berkurang, kiranya ini sangat berdampak buat orang tersebut.
Kemarau panjang tahun 2023 ini merupakan dampak fenomena El Nino, kondisi ini sangat berdampak dalam keseimbangan hidup masyarakat. Seperti yang terjadi di Gorontalo,dimana masyarakat sudah banyak yang mengeluh terkait kekurangan air bersih.
Melalui data yang didapat dari BPBD Provinsi Gorontalo diketahui ada sejumlah 9.828 jiwa yang terdampak dari kekeringan.
Bencana kekeringan ini membuat pemerintah di Gorontalo berupaya mendistribusi air bersih kepada masyarakat untuk mencukupi kebutuhan harian dari warga yang terdampak.
Sebagaimana informasi yang didapat dari BPBD Provinsi Gorontalo, diketahui pendistribusian air bersih kepada masyarakat sudah sejumlah 244.950 liter di 4 Kabupaten yang terdampak.
Di kabupaten Boalemo, air yang didistribusi sejumlah 103.000 liter dengan jumlah masyarakat yang mendapatkan air bersih sekitar 1.989 orang di dua titik lokasi. Untuk kabupaten Bone Bolango, sejauh ini air yang telah didistribusikan kepada masyarakat sudah sebanyak 60.750 liter dengan jumlah penerima air bersih ada sekitar 4.876 orang.
Di kabupaten Gorontalo sejauh ini air yang telah petugas distribusikan kepada masyarakat sejumlah 78.000 liter dengan jumlah penerima 1.912 orang, dan di kabupaten Gorontalo Utara air yang didistribusikan oleh petugas masih cukup sedikit yaitu sejumlah 3.200 liter dengan jumlah penerima air bersih sejumlah 773 orang.
Dari keseluruhan jumlah 244.950 liter air bersih yang didistribusi kepada masyarakat, ada terdapat 4 instansi yang melakukan penyaluran ini yaitu Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, PMI Gorontalo, dan BPBD Provinsi Gorontalo, mengingat keempat instansi ini yang memiliki armada mobil tangki dalam melakukan penyaluran air bersih.
BPBD Provinsi Gorontalo, melalui Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik, Ferdi Adam berharap kepada pihak lainnya yang memiliki mobil tangki agar dapat bersama melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak.
“Saya berharap kepada pihak lain yang memiliki mobil tangki, untuk dapat bersama membantu masyarakat dalam menyalurkan air bersih,” papar Ferdi kepada Dulohupa.
BPBD mengakui pendistribusian air bersih masih terbilang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Reporter: Yayan