Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKESEHATANPEMPROV GORONTALO

Kasus Balita Tengkes di Gorontalo Capai 5.132 Orang

54
×

Kasus Balita Tengkes di Gorontalo Capai 5.132 Orang

Sebarkan artikel ini
Tengkes Gorontalo
Suasana pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Puskesmas Sipatana, Kota Gorontalo. Foto/Diskominfotik

Gorontalo – Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), sebanyak 5.132 orang anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang bermasalah tengkes harus ditangani pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi di Gorontalo.

Tengkes adalah permasalahan gizi kronik yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Khusus di Kota Gorontalo, dari 10 puskesmas yang ada, tujuh di antaranya sudah diintervensi oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Tiga lainnya yaitu Puskesmas Sipatana, Kota Utara, dan Pilolodaa, akan diintervensi oleh Pemprov Gorontalo. Adapun jumlah sasaran pelaksanaan PMT di tiga kecamatan itu sebanyak 203 balita dan 63 ibu hamil.

Terkait penanganan Balita tengkes, Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. Pelaksanaan PMT bagi balita dengan gizi kurang dan buruk, serta ibu hamil ini anggarannya bersumber dari dana insentif fiskal daerah sebesar Rp5,8 miliar yang dikhususkan untuk penanganan stunting atau tengkes.