Dulohupa.id – Isak tangis keluarga pecah saat melihat jasad Marwan Botutihe di ruang jenazah rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jasad Marwan dievakuasi ke rumah sakit setelah ditemukan terapung di Sungai Pabean, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi pada Senin dini hari (19/6/2023).
Dari pantauan Dulohupa di rumah sakit, istri dan anak-anak korban tak mampu menahan tangis melihat kondisi jenazah yang sudah pucat dan membengkak. .
Dari keterangan keluarga, jenazah Marwan akan dipulangkan ke pihak keluarga di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Saat ini jasad Marwan masih dilakukan proses pemandian jenazah.
Sebelumnya warga Kelurahan Tenda digegerkan adanya penemuan sosok mayat pria di sungai Pabean sekitar pukul 04.00 Wita.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan yang sedangberaktivitas. Warga pun melaporkannya kepada polisi dan jasad korban langsung divekuasi ke rumah sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum luar oleh pihak rumah sakit, jenazah sudah dalam kondisi pucat dan membengkak diduga akibat lama berada dalam air. Dari dalam kantong celana korban, ditemukan 1 buah Handphone kecil, 1 kunci mobil dan 1 buah kunci motor.
Korban diketahui bernama Marwan Botutihe berumur 44 Tahun yang ternyata berdomisili di kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi. Namun jasad korban rencananya akan disemayamkan di rumah keluarga yang berada di Desa Pone, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Reporter: Kris