Dulohupa.id – Iron Dome sistem pertahanan Israel yang selama ini dipakai membendung roket Hamas ke negara dilaporkan error. Iron Dome Malfungsi itu bahkan membuat salah satu sistem pertahanan tercanggih di dunia itu malah menghantam wilayah Israel itu sendiri.
Dilaporkan Al-Jazeera, rudal jatuh ke pusat kota Rishon LeZion, di selatan Tel Aviv. Sistem pertahanan yang ditembakan ke Gaza itu malah berbelok dan membuat rudal jatuh di pemukiman dan rumah sakit yang ada di Tel Aviv, Israel.
Dalam sebuah video yang diunggah situs berita Palestina Quds News Network terlihat rudal Iron Dome yang ditembakkan Israel ke Gaza berputar di udara dan berbalik arah dan jatuh menyasar pemukiman penduduk dan rumah sakit.
“Rudal pencegat “Iron Dome” Israel dilaporkan tidak berfungsi,” tulis postingan @QudsNen melalui media sosial X
“Rudal-rudal dari sistem tersebut terlihat berputar balik dan menghantam rumah-rumah dan sebuah rumah sakit di Tel Aviv, Israel,” tambahnya.
Menariknya, malfungsi Iron Dome yang membombardir kota Tel Aviv disebutkan karena ada campur tangan para hacker top dunia. Salah satunya berasal dari Indonesia.
Hal itu sebagaimana ramai diberitakan warganet di media sosial TikTok masalah errornya Irone Dome berkat bangkit dan bersatunya hacker top dunia termasuk salah satunya Indonesia yang dijuluki Brotherhood team of hmei7 yang berhasil meretas ratusan Irone Dome milik Israel.
“Brotherhood team of hmei7 is back,” tulis akun Raxordy, dalam sebuah durasi Tiktok dengan keterangan random shooting Iron Drome yang terjadi karena adanya Malware yang merusak sistem pemicu.
“Semoga Tuhan selalu melindungi orang baik hmei7,” tambah akun Lala Althaf
Tak berapa lama, muncul unggahan video dengan keterangan yang menyatakan bahwa para hacker sudah berhasil meretas ratusan Iron Dome milik Israel.
“Kami telah berhasil meretas ratusan Iron Dome Israel tadi malam dan membalikan ke markas mereka. Dengan segala kemampuan yang kami miliki, kami minta doanya dari teman-teman,” tulis akun hmei7.
Sontak saja unggahan tersebut memicu ribuan tanggapan warganet yang menyatakan dukungan kemanusian kepada warga Palestina.
“Akhirnya hmei7 turun gunung juga, semoga semua baik-baik saja di balik layar,” tulis akun Dwi Arya Gumilang.
Melansir akun hmei7, pada Selasa pagi (7/11), rupanya akun yang memiliki pengikut sebanyak 300.000 tersebut telah diblokir. Berbagai update informasi mengenai serangan kepada Israel pun raib seketika.
Content Writer