Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
KAB. GORONTALOPEMPROV GORONTALO

Integrasi Program Recak Digital dengan Sosialisasi Anti Terorisme di SMA 1 Limboto

129
×

Integrasi Program Recak Digital dengan Sosialisasi Anti Terorisme di SMA 1 Limboto

Sebarkan artikel ini
Suasana pemberian materi pada kegiatan Remaja Cakap Digital di SMA 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (20/6/2022). Kegiatan literasi digital itu dirangkaikan dengan sosialisasi anti paham radikalisme dan terorisme dari Satgaswil Gorontalo Densus 88. (Foto: Elis).

Dulohupa.id – Program remaja cakap (recak) digital di SMA Negeri 1 Limboto diintegrasikan dengan sosialisasi anti terorisme dan radikalisme. Sosialisasi tersebut bekerjasama dengan Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Gorontalo Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri yang digelar di Aula SMA 1 Limboto, Senin (20/6/2022).

Program recak digital digagas oleh Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) untuk mengedukasi siswa – siswi SMA cerdas bermedia sosial. Mereka dibekali dengan etika bermedia sosial, literasi keamanan digital, refleksi dan aksi serta akses data dan Informasi.

“Ada 12 SMA yang menjadi pilot project tahun ini, ini sudah yang ketujuh. Hari ini agak berbeda, karena kita ikut menggandeng tim Satgaswil Densus 88 untuk mengedukasi siswa siswi tentang anti terorisme dan radikalisme,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfotik, Zakiya Baserewan.

Di tempat yang sama, Kanit Intelijen Satgaswil Gorontalo Densus 88, Saffan A menjelaskan, pencegahan dini melalui sekolah sekolah sangat penting agar paham terorisme dan radikalisme tidak berkembang. Siswa sekolah menjadi sasaran karena dinilai paling labil dan mudah disusupi paham paham negatif.

“Kaum milenial rentan sekali disusupi paham radikal karena mereka masih labil. Istilahnya masih mencoba menemukan jati diri. Jangan sampai justru terjebak pada pemahaman yang radikal dan aksi terorisme,” jelas Saffan.

Ditambahkan Saffan, radikalisme merupakan suatu ajaran, doktrin atau praktik paham yang berbahaya, serta dipahami sebagai aliran yang menghendaki pergantian dengan cara yang keras dan cepat. Beberapa karakter radikalisme terlihat dari sikap yang intoleran dan fanatik.