Dulohupa.id – Seorang wanita warga Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, berinisial SS (36), yang menjadi korban penikaman suaminya sendiri yang berinisial DT (32) Kamis (29/11/2019) kini masi dirawat di rumah sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Dijumpai tim Dulohupa.id dirumah sakit, terlihat SS terbaring lemah dengan 11 luka di bebrapa bagian tubuhnya. SS mengalami 10 luka tusukan dan 1 luka goresan barang tajam di bagian tagan. Minggu (1/12/2019)
Saat diwawacarai, korban SS menceritakan awal mula terjadinya penganiayaan terhadap dirinya. Menurutnya permasalahan itu bukan lantaran kopi pahit, karena dia tidak pernah menyajikan kopi pada suaminya.
“ memang sebelumnya Ada masalah antara saya dan suami saya, saya hanya tidak suka sikap suami saya yang suka megekang saya. Sebenarnya Saya ingin melaporkan tingkah suami saya kepada pihak kepolisian karena suka main kasar terhadapa saya. Karena mungkin dia tidak mau saya melapor, makannya dia mengancam untuk bunuh diri dengan cara gantung diri” Terang SS
Lanjut SS menjelaskan, “ Melihat suami saya igin mencoba bunuh diri saya berusaha menolongnya, namun setelah saya tolong dia kemudian tetap mengancam saya untuk bunuh diri, karena melihat sikapnya seperti itu saya keluar dari rumah dan pergi dan duduk di sekolah yang tidak jauh dari rumah”. Tambahnya
Namun Sekitar pukul satu malam SS memperhatikan suaminya dari kejauhan sedang asik telponan yang dicurigai dengan wanita lain. setelah menelfon suaminya pergi menggunakan sepeda motor. Melohat suaminya telah pergi, SS balik kerumah lewat pintu belakang, karena pintu depan terkunci.