Dulohupa.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menargetkan 8.800 dosis vaksinasi per hari. Vaksinasi itu nantinya akan melibatkan unsur pemerintah daerah serta TNI, Polri, serta kejaksaan tinggi.
Hal itu diungkapkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dalam kegiatan Vaksinasi merdeka dengan tema ‘Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden RI’ ini dilaksanakan di Halaman Masjid Baiturahman, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, selasa (7/9/2021).
Dalam vaksinasi ini turut dipantau oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual itu, Rusli menganjurkan untuk segera menghabiskan dosis vaksin yang telah didistribusikan oleh pemerintah pusat ke daerah. Hal ini juga mengingat Provinsi Gorontalo menempati posisi kedua dari lima provinsi dengan tingkat kematian lansia tertinggi se Indonesia.
“Vaksin ini begitu datang langsung dihabiskan dan jangan takut kehabisan vaksin karena semua sudah diatur oleh pemerintah pusat. Dan perlu jadi perhatian kita semua bahwa angka kematian untuk pasien lansia covid19 sangat tinggi, ” ungkap Rusli saat diwawancarai.
Capaian vaksinasi di Gorontalo saat ini tercatat 27,09 persen untuk dosis I dan 14,21 persen untuk dosis II. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi modal untuk mencapai target 80 persen vaksinasi dan Indonesia bebas Covid19 khususnya di Gorontalo.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menegaskan, bahwa, “seperti kata bapak Presiden bahwa tugas kita ialah segera menghabiskan vaksin yang sudah diterima oleh Provinsi Gorontalo,” ungkap Sigit, singkat.
**