Maroko – Gempa bumi 6,8 SR yang melanda negara Maroko pada hari Jumat pukul 23.11 waktu setempat (8 September 2023) dinilai yang paling mematikan dalam kurun waktu lebih dari 60 tahun terakhir. Gempa ini begitu parah dan telah merobohkan rumah-rumah, di desa-desa pegunungan terpencil.
Dalam keterangan Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebutkan sudah terdapat 2.012 orang tewas dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis. Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km barat daya Marrakesh.
Korban bencana kini berada di tenda-tenda pengungsian, dan sejauh ini masyarakat setempat bersama tim penyelamat masih berupaya mencari korban selamat yang tertimbun di reruntuhan bangunan.
“Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dengan menggunakan sarana yang tersedia di desa,” ungkap Montasir Itri warga Asni.
Gempa pada tahun ini menjadi yang terkuat dalam sejarah Maroko, dan korban pun diprediksi akan lebih banyak.