Dulohupa.id – Dua anggota polisi Aipda Wahidin dan Bripka Amin dibacok oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Peristiwa itu terjadi saat kedua polisi melindungi seorang warga dari tebasan parang di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis (17/11/2022).
Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Vovianto menjelaskan, petugas piket Polsek Bandar mendapatkan laporan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bandar yang meminta bantuan tentang adanya seorang penderita ODGJ berinisial R yang sedang mengamuk di Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar.
Mendapatkan laporan tersebut tiga personel Polsek, yakni Aipda Wahidin, Bripka Amin dan Bripka Rudianto langsung menuju lokasi.
“Awalnya ODGJ itu menunjukkan sikap normal dan dapat diajak berkomunikasi. Pada saat personel polisi menanyakan apakah sudah memakan obat, ODGJ menjawab akan memakan obat sesaat lagi,” jelas Kapolres Bener Meriah, AKBP. Indra Novianto, dikutipd ari Tribrata Polri.
Tak berselang lama, R tersebut meminta izin untuk masuk ke dalam kamar. Setelah keluar dari dalam kamar, terlihat ODGJ itu sudah memegang sebilah parang, lalu secara spontan mengayunkannya ke arah kakak kandung pelaku, yang saat berada di lokasi.
“Melihat kejadian tersebut, personel langsung bergegas mengamankan ODGJ itu, namun pada saat hendak mengamankan, kedua personel terkena tebasan parang, kemudian mengenai Kepala Bripka Amin, dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin,” jelas Kapolres Bener Meriah.
Kedua personel tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri.