Scroll Untuk Lanjut Membaca
PEMKAB POHUWATO

BPBD Pohuwato Dapat Perahu dari BNPB, Tunjang Akselerasi Bantuan Kemanusiaan

16
×

BPBD Pohuwato Dapat Perahu dari BNPB, Tunjang Akselerasi Bantuan Kemanusiaan

Sebarkan artikel ini
BPBD Pohuwato
Kalaksa BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio saat Berkunjung ke Deputi Peralatan BNPB. foto: Humas Pemda

Dulohupa.id – Selain mendapat bantuan dana hibah pasca bencana, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mendapat bantuan satu unit perahu lengkap dengan mesin tempel 18pk dari Deputi Bidang Peralatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Perahu dengan panjang 7 meter dan lebar 2 meter itu nantinya digunakan untuk pencarian orang hilang baik di aliran sungai maupun di perairan laut lepas.

Bantuan satu unit perahu itu ditandai dengan penandatanganan berita acara penerimaan bantuan hibah oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio, didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, dan Kabid Kesiapsiagaan, yang disaksikan langsung oleh Ending Hidayat pihak penanggung jawab di Kedeputian Peralatan BNPB, di Gedung BNPB, Lantai 8, Senin, (11/11/2024).

Kalaksa BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio, mengatakan bahwa perahu tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendukung pencarian korban atau untuk evakuasi korban jika terjadi kejadian, semisal kejadian orang hilang di sungai atau di laut lepas.

“Ia, Pemerintah Daerah Pohuwato sangat bersyukur atas dukungan bantuan logistik peralatan dari BNPB berupa bantuan (Perahu) ini bisa mensupport kerja-kerja dari BPBD untuk membantu Basarnas dalam rangka pencarian orang atau korban yang hilang di perairan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah mengurus administrasi terkait dengan penyerahan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, kami sudah menandatangani berita acara penerimaan bantuan, sehingga kita tinggal melakukan pengurusan pengiriman dari Jakarta ke Pohuwato,” jelasnya.

Lanjut Tuten sapaan akrab dari Abdul Muthalib, selama ini pihaknya kesulitan melakukan tindakan evakuasi, bahkan pihak Basarnas sendiri menyampaikan mereka butuh dukungan peralatan seperti perahu evakuasi. Karena ketika mereka (Basarnas) berada di lapangan, mereka butuh dukungan dari BPBD, sehingga dengan adanya bantuan dari BNPB ini akan membantu tugas-tugas pencarian korban di Pohuwato baik oleh Basarnas maupun BPBD.

“Alhamdulillah, kunjungan kami ke Jakarta ini di samping untuk mengurus hal terkait dengan dana hibah pasca bencana, juga kami melaksanakan finalisasi dokumen kajian risiko bencana (KRB) di Deputi Perencanaan Kebencanaan Nasional. Jadi, ada tiga agenda yang kami urus saat ini, yakni penerimaan bantuan hibah pasca bencana, kemudian finalisasi dokumen kajian risiko bencana, termasuk mengurus bantuan 1 unit peralatan perahu evakuasi lengkap dengan mesinnya,” ujarnya.

Dengan adanya perahu evakuasi ini, BPBD Pohuwato semakin memperkuat kapasitasnya dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam keselamatan masyarakat. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BNPB atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada wilayah Pohuwato.

“Selain memperkuat operasional BPBD, bantuan ini diharapkan menjadi langkah antisipasi dalam meningkatkan keselamatan masyarakat Pohuwato, terutama yang berada di kawasan rawan banjir dan dekat dengan perairan,” pungkas Abdul Muthalib Dunggio.

Reporter: Hendrik Gani