Dulohupa.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat sebanyak 41648 warga di Provinsi Gorontalo terdampak kekeringan hingga periode waktu 9 November 2023.
Total ada 29 kecamatan di Provinsi Gorontalo terdampak kekeringan, salah satunya mengalami krisis air bersih.
Dapak kekeringan di Kabupaten Bone Bolango tersebar di 8 kecamatan yaitu Botupingge, Tilongkabila, Bulango Utara, Bulango Timur, Bulango Selatan, Suwawa Tengah, Suwawa dan Kecamatan Kabila Bone.
Untuk wilayah kabupaten Gorontalo tersebar di 9 kecamatan, diantaranya Pulubala, Boliyohuto, Telaga Biru, Telaga Jaya, Limboto, Tibawa, Tilango, Mootilango, Limboto Barat. Selanjutnya, wilayah kabupaten Boalemo hanya terdapat 1 kecamatan yaitu Paguyaman Pantai.
Sementara Kabupaten Pohuwato tersebar di 9 kecamatan yaitu Buntulia, Duhuidaa, Taluditi, Popayato, Lemito, Randangan, Popayato Barat, Wanggarasi dan Marisa. Sedangkan Kabupaten Gorontalo Utara berada di 2 kecamatan, yaitu Kwandang dan Atinggola.
Sejauh ini, terdapat 9 instansi/OPD telah melakukan pendistribusian air bersih, diantaranya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, Dinsos Provinsi Gorontalo, PMI Gorontalo, BPBD Provinsi Gorontalo, BPBD Pohuwato, BPBD Kabupaten. Gorontalo, BPBD Bone Bolango, Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Satpol-PP dan Damkar Pohuwato. Jumlah air bersih yang telah didistribusikan terdapat 2.170.400 liter.
Reporter: Yayan