Dulohupa.id – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depot bensin di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo capai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per botol ukuran 1 ½ liter, Selasa (30/9/2025).
Keadaan itu merujuk pada langkahnya BBM pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Pohuwato, sejak Senin Malam 29 September Tahun 2025.
Akibat kelangkaan tersebut ratusan warga rela antri hingga ratusan meter di seluruh SPBU Pohuwato. Salah satu warga yang juga ikut mengantri, Ferry mengaku dirinya rela mengantri panjang karena harga pertalite di depot eceran harganya Rp 25 ribu bahkan ada yang jual sampai harga Rp 30 ribu per botol.
“Di depot-depot yang di Paguat ada yang mencapai Rp 30 ribu per botol ukuran 1 ½ liter. Bahkan ada yg jual hingga Rp 40 ribu, jadi saya rela antri hingga berjam-jam di SPBU,” ujarnya.
Saat di Konfirmasi, Pengawas SPBU Paguat, Ruslan Daud mengaku sebenarnya tidak ada kelangkaan BBM di SPBU. Kata Ruslan hanya saja jumlah BBM yang masuk hanya sebanyak 16.000 liter.
Biasanya pengisian mencapai 24.000 liter, cuma saat ini dibatasi. Dengan alasan apa, kata Ruslan dirinya tak mengetahui hal tersebut.
“Setiap hari ada pengisian di SPBU. Di hari Sabtu itu ada yang masuk hanya berjumlah 16.000 liter. Bisanya di hari Sabtu itu pertalite yang diisi itu berjumlah 24.000 liter, karena dibatasi sehingga hari Senin itu cepat habis, dan kami masih menunggu pengiriman. Sehingga antrian di SPBU membludak di malam Senin kemarin,” ungkapnya.
Jika dikatakan langka, itu tidak terjadi, karena kata Ruslan tiap hari pengisian BBM di SPBU itu ada. Tidak pernah tidak ada pengiriman, setiap hari pasti tetap ada.
“Sebentar ini pukul 21.00 Wita ada lagi masuk sebanyak 16.000 liter. Jadi setiap hari di SPBU Paguat tersedia,” ucap Ruslan.
Penulis: Hendrik Gani











