Dulohupa.id – Upaya pencarian dua korban banjir di Desa Bunga, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Gorontalo, BPBD Provinsi Gorontalo, TNI, Polri, dan warga, membuahkan hasil. Sebab, korban ketiga yang dinyatakan hilang, berhasil ditemukan pada Kamis pagi tadi, (10/9), dengan kondisi meninggal dunia.
Korban perempuan berinisial RS (45) itu ditemukan pada pukul 09:00 WITA, di lokasi yang berjarak 50 meter dari lokasi longsor. Evakuasinya pun cukup rumit karena posisi korban yang tertimbun material longsor yang cukup dalam.
“Evakuasi berjalan lambat karena korban tertimbun material longsor yang cukup dalam. Dan untuk jarak dari lokasi penemuan menuju kediaman korban harus menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan,” kata I Made Junerta, Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo pada Kamis (10/9).
Kata Made, usai menyerahkan jenazah RS kepada keluarganya, tim gabungan kembali mencari ADL (35), satu warga lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Sebelumnya kata Made, bahwa pihaknya memang menerima laporan dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, bahwa ada empat orang yang dinyatakan hilang akibat longsor yang terjadi pada Rabu kemarin (9/9).
“Namun dua korban lainnya sudah ditemukan kemarin dalam keadaan meinggal. Dan hari ini kami menemukan lagi satu orang, (juga) dalam kondisi meninggal. Sehingga pencarian akan dilanjutkan lagi untuk menemukan satu orang korban lainnya,”
Adapun kendala dalam pencarian para korban ini adalah, sulitnya alat berat memasuki lokasi longsor. Sehingga pencarian dilakukan dengan warga dan alat seadanya.
“Alat berat itu sulit menjangkau lokasi longsor. Sehingga kami melakukan pencarian dengan alat seadanya seperti cangkul dan sangkur, dan dibantu oleh warga,” tutup Made
Reporter: Mega Editor : Wawan Akuba