Scroll Untuk Lanjut Membaca
AdvertorialPEMKAB GORONTALO

Bantuan Pangan di Kabupaten Gorontalo Akan Utamakan Beras Lokal

105
×

Bantuan Pangan di Kabupaten Gorontalo Akan Utamakan Beras Lokal

Sebarkan artikel ini

Dulohupa.id-Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo akan mengutamakan pangan lokal sebagai bantuan sosial pangan (BSP) di wilayah tersebut. Hal itu ia tegaskan dalam rapat koordinasi dan evaluasi terkait pelaksanaan program BSP tahun anggaran 2021, di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Jumat (2/4). 

Alasan Nelson cukup jelas, bahwa bahan pangan lokal lebih berkualitas daripada bahan pangan impor. Banyak kata dia yang mengeluhkan kualitas bahan pangan dari luar daerah.

“Kita pemerintah banyak menerima keluhan terkait bahan pangan soal supplier berasal dari luar daerah Kabupaten Gorontalo. Untuk itu, melalui rapat  BSP ini kita tegaskan harus menggunakan pangan lokal, terutama untuk beras,” tegas Nelson ditemui usai rapat. 

Apalagi kata Nelson, wilayahnya tersebut memiliki potensi pertanian yang besar. Karena itu, ke depan pihaknya akan melakukan pembenahan terkait kebijakan impor pangan ke wilayah itu. 

“Karena ini bicara tentang keperluan warga kurang mampu, makanya saya minta agar problem-problem tentang pemasokan barang segera dibenahi, apalagi ini mau memasuki puasa. Nah, isu yang berkembang bahwa ada beras dari luar daerah akan kita atasi juga, sehingga hari ini kita sepakati bahwa datanya kita perbaiki, lalu kedua supplier maupun e-warong benar-benar memenuhi syarat,” jelas Nelson. 

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terkait pelaksanaan program BSP tahun anggaran 2021.

Ia pun menyoroti e-warung. Demi memberdayakan hasil pangan Kabupaten Gorontalo, maka kualitas beras e-Warong juga perlu menyesuaikan dengan harga pasar.

“Tidak harus premium. Medium tidak masalah, asal sesuai harga pasar. Sebab dalam juknisnya tidak disebutkan harus premium atau medium, yang terpenting jumlahnya 10 kilogram dan harganya juga bisa disesuaikan dengan ekonomi masyarakat sekarang,” tandasnya.

Reporter: Fandiyanto Pou