Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKAB. GORONTALOPEMKAB GORONTALOPERISTIWA

Anjing Serang warga Limboto, Kadis Peternakan: Hewannya Dibunuh Jika Rabies 

444
×

Anjing Serang warga Limboto, Kadis Peternakan: Hewannya Dibunuh Jika Rabies 

Sebarkan artikel ini
Anjing Serang Warga
Ilustrasi Anjing Gila Serang warga. (Pixabay)

Dulohupa.id – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo, Astri Tuna menyebut anjing liar menyerang sejumlah warga Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto belum ditemukan.

Astri mengatakan belum bisa memastikan apakah anjing tersebut benar-benar gila atau hanya hewan peliharaan.

“Persoalannya, sampai sekarang belum ditemukan ini anjing. Untuk membuktikan anjing ini kalau gila maka harus ditemukan,” ujar Astri Tuna saat dikonfirmasi Dulohupa, Jumat 916/6/2023).

Lebih lanjut kata Astri, anjing tersebut jika ditemukan maka harus dibunuh dan diambil kepalanya. Hal itu untuk dilakukan pengecekan serta pembuktian bahwa anjing itu gila atau terjangkit rabies.

“Kalau ditemukan, kepala anjing harus dipotong untuk membuktikan apakah rabies atau tidak. Jika anjingnya ditemukan setelah dua minggu pencarian, berarti anjing itu tidak gila,” kata Astri.

Berikut pula kata Astri, anjing tidak ditemukan selama dua Minggu dan tidak mati, maka korban yang terkena gigitan anjing harus dirawat maksimal.

“Kalau tidak mati dan tidak ditemukan anjingnya, berarti korban harus menjalani proses perawatan lebih lanjut. Sebab yang dikhawatirkan akan terjadi apa-apa terhadap korban,” terang Astri Tuna.

Anjing Serang Warga
Penggalan rekaman CCTV Seorang ibu dan anaknya diserang anjing liar di kelurahan Hutuo, kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Sebelumnya Lurah Hutuo, Hajarah Talupe bahwa sudah ada tiga orang warganya diserang anjing. Ketiga korban masing-masing berinisial YM (36), serta dua anak di bawah umur berinisial GB dan AR.