Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEPOHUWATO

Aktivitas Tambang Ilegal di Popayato Cemari Sungai, Warga Krisis Air Bersih

362
×

Aktivitas Tambang Ilegal di Popayato Cemari Sungai, Warga Krisis Air Bersih

Sebarkan artikel ini
krisis air Popayato
Aktivitas pertambangan ilegal di Popayato sebabkan sumber air berlumpur. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Aktivitas tambang emas ilegal di Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo cemari sumber air bersih di wilayah setempat. Kondisi ini membuat sebagian besar warga di Kecamatan Popayato, Popayato Timur dan Popayato Barat alami krisis air bersih.

Aktivitas tambang emas ilegal diketahui berada di kilometer 18 di Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur. Akibatnya sungai yang dijadikan sumber air bersih oleh warga tercemar menjadi keruh dan berlumpur.

Sebagian warga awalnya menggunakan air sungai yang bersih untuk digunakan keperluan sehari-hari seperti mencuci pakaian, mandi bahkan untuk diminum setelah dimasak.

Menurut warga setempat, kondisi sungai tak lagi jernih selama 6 bulan terakhir karena adanya aktivitas pertambangan ilegal. Kondisi air keruh di sungai biasanya nanti terjadi saat musim hujan deras, tapi setiap hari makin keruh dan berlumpur.

“Nanti tambang ilegal ini masuk di sini pak (Popayato) kami mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Gara-gara ini tambang kami terpaksa menggunakan air berlumpur ini,” ujar Rahman Husa, salah satu warga Desa Telaga Biru, Kecamatan Popayato.

Krisis Air Popayato
Kondisi sungai berkeruh meski tak hujan deras akibat aktivitas tambang ilegal di Popayato. Foto/Dulohupa

Ia terpaksa membeli air galon isi ulang setiap harinya untuk keperluan minum, mencuci bahan makanan dan memasak.

“Jadi mau tidak mau kami paksa untuk keperluan mandi dan lain sebagainya. Kecuali untuk keperluan mencuci bahan makanan dan minum tetap kami menggunakan air galon isi ulang. Kasihan kami ini pak,” ungkap Rahman.