Dulohupa.id – PT Merdeka Copper Gold Tbk, selaku perusahaan induk dari PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) yang mengelola Proyek Emas di Gunung Pani yang diberi nama Pani Gold Project (PGP) mengalami kerugian akibat aksi anarkis para penambang.
Pihak perusahaan dengan tegas mengecam tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok masyarakat penambang merusak fasilitas PGP dan kantor-kantor Pemerintah Pohuwato di Wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Kamis (21/9/2023).
Tindakan anarkis hingga pembakaran kantor bupati, pengrusakan kantor DPRD dan rumah dinas bupati tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga fasilitas publik lainnya yang mengancam keberlanjutan operasi perusahaan dan keamanan masyarakat di kota Marisa dan sekitarnya.
“Perusahaan tentunya sangat bersedih, perusahaan sangat kecewa dan perusahaan sangat terpukul dengan kejadian kemarin, karena hubungan kami selama ini sangat baik. Kami dikenal di sini bukan hanya satu atau dua tahun terakhir, kami dikenal disini sudah sangat lama. Dan kami juga mengenal saudara-saudara kami para penambang rakyat ini yang bekerja di areal kami,” kata Boyke Poerbaya Abidin, Presiden Direktur PT PETS dan PT GSM
Boyke Poerbaya Abidin, Presiden Direktur PT PETS dan PT GSM menjelaskan kerusakan yang terjadi di PGP diawali dengan unjuk rasa oleh Forum Persatuan Ahli Waris Penambang Pohuwato yang melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) di area operasi PGP agar dapat terus melakukan kegiatan yang tidak saja berbahaya bagi mereka sendiri tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat Marisa.