Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

30 Personil Polres Gorontalo Siap Laksanakan Operasi Patuh Otanaha 2019

89
×

30 Personil Polres Gorontalo Siap Laksanakan Operasi Patuh Otanaha 2019

Sebarkan artikel ini
30 Personil Polres Gorontalo Siap Laksanakan Operasi Patuh Otanaha 2019
Waka Polres Gorontalo Kompol Satria Hadita saat memberikan arahan pada pelatihan pra operasi yang digelar diruang titimenga Polres Gorontalo pada Rabu (28-08-2019.

DULOHUPA ID – Sedikitnya 30 personil Polres Gorontalo siap untuk diturunkan untuk menjalankan operasi Patuh Otanaha 2019, yang akan dilaksanakan secara serantak, mulai Kamis 29-08-2019 oleh jajaran Polri diseluruh Indonesia.

Saat memberikan arahan saat membuka Latihan Pra Operasi dihadapan puluhan personil, Waka Polres Gorontalo Kompol Satria Hadita menegaskan, pelaksanaan Operasi Patuh ini dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), sehingga dalam pelaksanaannya benar-benar-benar tepat sasaran dan tepat tujuan. Sementara itu Kasat Lantas Polres Gorontalo AKP Okta Rahmansyah SIK diwawancarai usai pelaksanaan Latihan Pra Opsrasional, menjelaskan, operasi ini akan dilaksanakan pada lokasi yang sesuai dengan analisa dan perkiraan intelejen yakni daerah-daerah rawan kecelakaan, rawan tertib lalu lintas serta daerah yang rawan kejahatan. Untuk sasaran dari pelaksanaan operasi patuh ini dikatakan oleh AKP Okta ada delapan yakni penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi dijalanan seperti menelpon saat mengendara, melawan arus, sedang berkendara dalam pengaruh minuman keras atau Narkoba, kemudian menggunakan lampu rotator, bukan hanya kendaraan bermotor termasuk roda empat yang gunakan lampu tersebut. Kasat Lantas juga mengungkapkan, untuk masing-masing POlres sudah diberikan target, namun dalamkegiatan ini tidak tidak semuanya dilakukan upaya refrenship, tetapi ada penindakan adapula peneguran. “Jadi tidak mutlak harus penindakan,” tegasnya. Olehnya itu  AKP Okta Rahmansyah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas tidak hanya pas pelaksanaan operasi saja, namun setelah operasi ini tetap berkelanjutan. Sehingga dengan operasi ini diharapkan membawa dampak positif untuk lalu lintas yang ada diwilayah Gorontalo, dengan harapan bias menekan angka kecelakaan dan pelanggaran, utamanya kecelakaan-kecelakaan yang menimbulkan fatalitas,” tutupnya. (GSH)