Scroll Untuk Lanjut Membaca
AdvertorialPEMPROV GORONTALO

152 Guru P3K Dilantik, Gubernur: Jangan Pilih-pilih Lokasi Penempatan

153
×

152 Guru P3K Dilantik, Gubernur: Jangan Pilih-pilih Lokasi Penempatan

Sebarkan artikel ini
guru p3k
Penandatanganan surat perjanjian kerja oleh perwakilan Guru yang baru saja dilantik jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan disaksikan langsung oleh Gubernur Rusli Habibie Senin (18/4/2022) (F. Humas Pemprov Gorontalo)

Dulohupa.id– Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie resmi melantik 152 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) formasi guru tahap I tahun 2021, Senin (18/4). Para tenaga pengajar ini nantinya akan bertugas di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, Rusli meminta kepada 152 guru itu untuk tidak pilih lokasi dalam penempatan tugasnya nanti.

“Saya mohon juga agar penempatan kalian jangan dipilih, jangan karena Pohuwato jauh, Gorontalo Utara Jauh, Tolinggula jauh, semua minta bertugas di Kota. Lama – lama di desa dan kampung tidak ada guru lagi. Dulu saja waktu masih guru tidak tetap mau bertugas di semua tempat, masa setelah jadi P3K pilih-pilih tempat, jangan yah,” Tegasnya.

Namun demikian, Rusli mengaku bangga akhir masa jabatannya, guru-guru tidak tetap sudah ada yang berhasil menjadi pegawai dengan perjanjian kerja. Karena meski tidak berstatus PNS tapi pegawai P3K statusnya hampir setara dengan pegawai negeri sipil.

“Saya sangat bangga dengan bapak/ibu sekalian, karena kalian ini orang-orang yang sabar. Siapa yang sudah lebih dari 10 tahun jadi  honorer? Lebih dari 5 tahun? Alhamdulillah sekarang sudah diangkat jadi P3K. Jangan kalian waktu masih honorer itu rajin, sekarang sudah berhasil lulus P3K sudah mulai malas. Tapi saya yakin dan percaya kalian orang-orang profesional,” tambahnya.

 

Akan Ada Seleksi P3K Tahap Dua

Sementara itu Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Surotinoyo mengatakan, Pemprov Gorontalo tahun 2021 mengusulkan pengalihan formasi guru ke P3K lebih dari 1.000 orang. Namun, hanya sebagian yang mendapat persetujuan dari Kementrian PAN-RB.

“Dari Kementrian PAN-RB buka sebanyak 947 formasi. Nah 947 formasi ini yang ikut seleksi kemarin kurang lebih ada 1.000 peserta. Tapi sayangnya yang lulus ini tidak sampai jumlah formasi yang kita dapatkan tadi. yang lulus tahap pertama hanya 152 orang,” tutur Zukri

Mantan Kepala Biro Humas ini menambahkan, proses seleksi administrasi pengisian jabatan formasi P3K berlangsung ketat. Olehnya guru-guru yang berhasil lulus seleksi harus terus profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban

“Kalau dari keseluruhan jumlah GTT kita masih tersisa ada 1.265 orang GTT yang kita harapkan kedepan bisa mengisi formasi P3K. Karena nanti akan ada lagi seleksi tahap dua, tahap tiga dan seterusnya. Ini karena memang kedepannya penerimaan CPNS guru itu sudah tidak ada lagi sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Gantinya ya pegawai dengan perjanjian kerja ini,” tutupnya.

 

Redaksi