Dulohupa.id – Warga Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan mayat polisi di dalam mobil yang berwarna putih, Sabtu (25/3/2023).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil putih dengan bernomor polisi tersebut diduga sudah berada sekitar pukul 16.00 WITA kemarin di lokasi kejadian.
Faridah Ayuba Maruf (56), salah satu warga Desa Ombulo yang mengetahui insiden tersebut menerangkan kejadian atau kronologi penemuan mobil yang ada mayatnya.
Awalnya kata Fadilah, sekitar pukul 05.15, sesudah salat subuh, dirinya diajak beberapa warga setempat untuk melihat mobil yang berwarna putih yang dicurigai tersebut. Namun, Fadilah sempat menolak karena ia tengah menyeterika pakaian.
“Hanya orang ba staf (nongkrong) itu. Hari hari ada oto (mobil) sering parkir di pinggir gerson (kata Fadilah kepada orang itu). Lalu teman saya itu bilang, tidak. Mobil itu dari kemarin sore hidup,” ungkap Fadilah sambil mengulang percakapannya dengan warga lain.
Kemudian, Fadilah dan beberapa warga lainnya datang dan mendekati mobil tersebut dan benar mobil tersebut dalam keadaan hidup mesin. Namun belum terlihat orang di dalam mobil karena keadaan masih gelap.
“Sempat masyarakat menoleh mobil. Tapi saya larang. Jangan sampai ada yang aneh. Lokasi itu tidak jauh dari rumah saya. Posisi mobil itu ditengah jalan tani yang berdekatan dengan jalan GORR,” kata Fadilah.
Karena warga itu merasa penasaran, kata Fadilah lagi, mereka mencoba menggunakan senter untuk melihat yang berada dalam mobil. Terlihat ada seseorang di dalam mobil dengan kepala bersandar.
“Karena ada orang di dalam mobil saya langsung hubungi kepala desa. Kami menduga orang itu sudah meninggal,” ucap Fadilah.
Sementara, kepala Desa Ombulo Irfan Eksak membenarkan bahwa adanya penemuan mayat tersebut di dusun 1. Informasi itu kata Irfan diketahui saat warganya menelpon dirinya.
“Iya benar. Saya langsung menghubungi kanit Intel Polsek Limboto Barat. Karena polisi yang ada dalam mobil itu,” terang Irfan Eksan.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat ditemukan tersebut adalah anggota polisi diketahui berpangkat Briptu berinisial RF. Korban ditemukan tewas dengan kondisi duduk di dalam mobil dinas Polri. RF diketahui sebagai staf pribadi pimpinan (Spripim) di Polda Gorontalo.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Korban meninggal dengan mengalami luka tembak di bagian dada.
“Senjata api juga ditemukan di dalam mobil yang terletak dekat rem tangan,” Ungkap Kombes Wahyu.
Wahyu menuturkan, korban diduga bunuh diri menggunakan senjata api. Namun pihaknya masih akan melakukan investigasi dan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Reporter: Herman Abdullah