Dulohupa.id – Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan Uloli mengapresiasi Gerakan Infaq Beras (GIB) yang dilakukan oleh Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Gorontalo.
Pendistribusian GIB serie ke-46 ini, diarahkan kepada warga, khususnya anak-anak yatim-piatu di Pondok-Pondok Pesantren, Panti Asuhan, Rumah Tahfidz, dan lembaga-lembaga lainnya di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Wabup Merlan Uloli dalam sambutannya atas nama Pemda Bone Bolango menyampaikan terima kasih dan rasa syukur karena selama ini sudah dibantu dengan GIB Paskas Gorontalo sejak tahun 2019.
“Terima kasih, salam kami untuk pimpinan GIB. Mudah-mudahan apa yang saudara-saudara lakukan di Bone Bolango akan digantikan pahala yang berlimpah dari Allah SWT,” ucap Wakil Bupati Merlan S. Uloli saat melepas pendistribusian beras di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (16/01/2023).
Merlan juga mengajak jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan juga masyarakat, bagi yang memiliki kelebihan bisa mendonasikan sedikit rezekinya untuk bisa menambah GIB di Gorontalo. Sebab, di Bone Bolango sendiri selama ini setelah mereka Paskas Gorontalo data, itu butuh sekitar 5 ton beras setiap bulan.
”Sementara yang mereka bisa dibagikan baru sekitar 2 ton setiap bulannya untuk Bone Bolango. Mari kita doakan semua warga Bone Bolango yang mendapatkan bantuan beras dari GIB ini merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ujar Wabup Merlan.
Sebelumnya, Komandan Paskas Gorontalo, Irfan Mahmud, menyebutkan untuk pendistribusian Infaq Beras serie ke-46 ini, Paskas Gorontalo telah mengalokasikan beras sebanyak 2.050 kilogram atau sekitar 2 ton lebih untuk 15 lembaga di Bone Bolango, meliputi Panti Asihan, Rumah Tahfidz dan Pondok Pesantren.
Di Bone Bolango sendiri, jelas Irfan, ada sekitar 20 lembaga dalam catatan pihaknya, tapi yang bisa dicover baru 15 lembaga, karena memang masih kekurangan beras.
Dalam hitungan kami di Bone Bolango butuh beras sekitar 5 ton setiap bulannya, tapi kami baru bisa distribusi 2 ton. Memang GIB ini lebih banyak di alokasikan kepada lembaga-lembaga tidak berbayar, seperti Panti Asuhan, Rumah Tahfidz, dan Pondok Pesantren,” jelas Irfan Mahmud.
Adv/Diskominfo