Dulohupa.id- Masyarakat Kota Gorontalo rupanya, harus kembali mengubur impiannya untuk bisa menikmati festival Tumbilotohe dan berbelanja di pasar senggol. Sebab, perayaan tahunan itu tidak diizinkan digelar oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Keputusan itupun sesuai rapat Wali Kota Gorontalo bersama Forkopimda, pada Kamis (22/4) secara virtual.
“Kami hanya mengizinkan kepada orang yang sementara berjualan sekarang, pengetatan terhadap pos-pos penjagaan yang selama ini ada lima pos pintu masuk ke dalam, itu akan dijaga dan diberlakukan tes antigen genos,”ujar Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Kata Marten, walaupun ditiadakan pasar senggol dan festival tumbilotohe, pihaknya juga akan mengarahkan satpol PP di lima pos di pintu masuk menuju Kota Gorontalo.
“Mengarahkan seluruh satpol PP kami, tentunya di back up oleh pihak TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan. Dan (juga) menempatkan petugas kesehatan yang ada di lima pos penjagaan yang ada,”kata Marten
Alasan Marten Taha tak mengizinkan festival Tumbilotohe, karena menurutnya perayaan tahunan di tiga hari terakhir Ramadhan itu, bisa menimbulkan keramaian, dan buntutnya akan muncul klaster baru penyebaran COVID-19.
“Tumbilotohe hanya di pasang di rumah masing-masing, di kantor maupun gedung-gedung tertentu, yang memang di pasangkan lampu, tanpa di festivalkan,” tutup Marten
Reporter: Yusuf Konoli