Dulohupa.id- Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menetapkan Desa Monano menjadi kampung tangguh nusantara atau lipu mo du’oto u lipu mo tuli’ato. Penetapan itu dilakukan di kantor Desa Monano, Kecamatan Bone, Selasa (9/3).
Dalam kesempatan itu Hamim menegaskan, meski ia mengapresiasi kampung tangguh tersebut, namun ia berpesan agar gelar itu tidak hanya menjadi formalitas. Kampung tangguh kata dia, harus tampak dalam sikap dan keseharian masyarakatnya.
“(Masyarakat) harus menegakan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, serta divaksin,” ungkap Hamim.
Ia pun menambahkan, bahwa kampung tangguh nusantara sendiri sebetulnya meliputi banyak hal, “Tidak hanya sekadar patuh pada protokol kesehatan, namun bagaimana hidup bersih dan sehat. Bagaimana desa ini tidak ditemukan gizi buruk, stunting, dan bagaimana kamtibmasnya terjaga dengan baik,”tegas Hamim.
Selain itu, Hamim juga berpesan, kampung tangguh harusnya mengedepankan sikap toleransi. Musyawarah ketika ada masalah, karena kepala desa bisa menyelesaikan persoalan di desa.
“Terus Mengedepankan kebersamaan dalam segala hal saya yakin dengan komitmen dan kebersamaan kita semua maka kecamatan Bone kian maju,”tandasnya.
Lebih dari itu, Hamim pun mengungkapkan, bahwa sebagai koridor yang menjadi pintu masuk masyarakat dari Sulawesi Utara, Kecamatan Bone terbilang sukses dan karena terus mengalami perkembangan.
“Alhamdulillah Kecamatan Bone semuanya baik, bersih rapi dan aparatnya berkinerja baik,” tutup Hamim.
Adapun sejumlah pejabat yang hadir dalam pencanangan kampung tangguh nusantara, di antaranya Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, dan Kapolres Bone Bolango AKBP Suka Irawanto, dan Ketua TP PKK Lolly Pou Yunus.
Reporter: Tim
