Dulohupa.id – Para penambang emas di Kecamatan Dengilo, Pohuwato, mulai melakukan normalisasi sungai sepanjang 10 Km dimulai dari Desa Hutamoputi sampai ke Desa Karya Baru.
Herman Moigo, Sekretaris Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dari para pelaku usaha. Kata dia, bukan dibagian hulu saja, namun para pengusaha akan melakukan penormalisasian sungai sampai dibagian hilir.
“Ini adalah bentuk komitmen para pelaku usaha pertambangan untuk penermolisasian sungai. Tahap awal ini yang dikeruk baru sepanjang bantaran sungai yang ada di Desa Hutamoputi dan akan dilanjutkan sampai ke hilir yang berada di Desa Bumbulan,” ujar Herman, saat ditemui, Kamis (10/3/2022).
Ia juga mengaku pihaknya akan selalu memperhatikan lingkungan, dan mendorong para penambang agar melakukan aktivitas yang ramah lingkungan.
“Penormalisasian sungai ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk menjaga lingkungan. Kami juga akan mendorong para pelaku usaha ini secara rutin melakukan normalisasi sungai akibat aktivitas pertambangan tersebut,” sambungnya.
Tak hanya penormalisasian sungai, akan tetapi APRI sendiri mengaku akan melakukan penanaman pohon disepanjang bantaran sungai dan lingkungan disekitar pertambangan.
“Kami APRI juga akan melakukan penanaman pohon mahoni di sepanjang bantaran sungai dan disekitar lokasi pertambangan, dan kami mendorong para pelakua usaha agar melakukan pertambangan jangan sampai berdekatan dengan pemukiman warga,” ungkap Herman.
Reporter: Hendrik Gani