Dulohupa.Id – Seorang pedagang makanan takjil mengamuk karena menolak ditertibkan Satpol PP Kota Gorontalo. Petugas melakukan penertiban sejumlah lapak di jalan Madura, Kelurahan Liluwo, Kota Gorontalo.
Sang ibu itu marah karena petugas akan membongkar lapak dagangannya. Bahkan pedagang itu mengamuk dan mengancam akan menyiram petugas dengan cabai, jika petugas menertibkan barang dagangannya.
“Berani kalian bongkar jualan saya, nanti lihat. Coba bongkar, ayo bongkar, saya siram kalian dengan cabai ini,” teriak ibu tersebut kepada petugas.
Selain dilarang berjualan di bahu jalan, para pedagang dinilai menghambat pembangunan pusat kuliner yang sementara dikerjakan dinas pekerjaan umum di sepanjang jalan madura.
“Insiden itu kemarin dan ada pedagang yang menolak. Namun kami sudah berikan pemahaman karena kawasan itu sedang ada pembangunan pusat kuliner. Olehnya kami minta masyarakat jangan dulu berjualan di sekitar situ,” tegas Kasatpol PP Kota Gorontalo, Mohammad Muky Datau, Rabu (06/4/22).
Muky juga menjelaskan, sebelumnya para pedagang sudah menerima sosialisasi selama tiga hari dan hal itu sudah sepakat bersama para pedagang.
“Nantinya pembangunan pusat kuliner ini untuk masyarakat dan kami minta pengertiannya. Kemarin-kemarin pedagang sudah kami berikan kebijakan berjualan di tempat itu karena adanya pandemi covid,” tuturnya.