Pohuwato – Suasana perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato tak terkendali saat para narapidana rebutan kue tradisional dalam Tolangga.
Rebutan kue yang seharusnya menjadi kegiatan santai berubah menjadi adegan chaotis. Beberapa narapidana dengan lihai berusaha merebut kue, sementara yang lain tertawa riang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Irman Jaya menyampaikan, bahwa meskipun peristiwa tersebut menciptakan ketegangan sesaat, petugas keamanan dengan sigap bertindak untuk mengendalikan situasi. Setelah insiden mereda, kegembiraan perayaan kembali terasa, namun momen rebutan kue Tolangga akan tetap menjadi kenangan unik di perayaan Maulid Nabi di Lapas Pohuwato tahun ini.
“Ini menjadi tantangan untuk menciptakan lingkungan positif di dalam penjara, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pembinaan dan pengelolaan Lapas agar tetap sesuai dengan norma-norma keamanan,” kata Irman Jaya, selasa(03/10/2023).
Ia menjelaskan, meskipun petugas keamanan segera meredakan keadaan, insiden ini menciptakan momen yang tak terlupakan di dalam dinding jeruji Lapas. Peristiwa ini meninggalkan tawa dan diskusi di kalangan warga binaan.
Sementara itu, salah satu warga binaan Irfan Laode mengatakan bahwa perayaan ini seharusnya menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan bersama. Meskipun insiden rebutan kue tadi membuat suasana jadi tegang, tetapi pada akhirnya, kami berharap agar kejadian ini tidak mengurangi semangat dan makna perayaan Maulid Nabi kami di dalam penjara.