Dulohupa.id- Aksi protes kembali dilayangkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pohuwato kepada pemerintah setempat. Ketua IMM, Mohamad Azar Badiu mengungkapkan, bahwa Indomaret dan Alfamart belum berizin, namun hingga kini kedua perusahaan ritel itu terus melakukan pembangunan gerai.
Karena itu aksi demonstrasi itu kata Azar, untuk menegaskan bahwa pihaknya masih ada dan akan tetap menolak kedatangan kedua toko ritel itu di Pohuwato. Masih dengan alasan yang sama, menurut mereka, hadirnya kedua perusahan ritel tersebut dapat mematikan usaha-usaha lokal yang ada di Pohuwato.
“Kami masih ada pak, dan kami masih menolak masuknya kedua ritel tersebut, karena kami menilai kedua perusahaan ini dapat mematikan kios-kios kecil,” ungkapnya saat melakukan orasi di depan kantor Bupati Pohuwato pada Senin (15/11/2021).
Meski masuknya investasi ke suatu daerah dapat menurunkan angka kemiskinan, namun menurut Azar, di Pohuwato justru hal itu tidak terjadi.
“Sudah banyak investor masuk di Pohuwato. Tapi apa? hingga saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Pohuwato tidak menurun,” tegas dia.
Apalagi pembangunan gerai Indomaret dan Alfamart itu kata Azar, menegaskan pelecehan kedua perusahaan itu terhadap pemerintah daerah. Karena belum diizinkan, tapi terus membangun. Apalagi pembangunan itu dilakukan meski pemerintah telah mengeluarkan surat teguran.
“Seakan-akan pandang enteng dengan pemerintah daerah, karena saat ini mereka belum mengantongi izin akan tetapi mereka sudah melakukan pembangunan. Nah, itu yang ditakutkan, belum ada izin saja mereka sudah seenaknya membangun, apa lagi sudah dapat izin, maka pasti komitmen yang mereka usulkan tidak direalisasikan,” imbuhnya.