Dulohupa.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka menekankan pentingnya edukasi peduli lingkungan kepada masyarakat.
Fayzal meminta pemerintah maupun stakeholder terkait dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan, terutama persoalan sampah yang menjadi momok sejak sekian lama, serta menjadi musuh bagi seluruh mahluk hidup. Namun disisi lain, kata Fayzal, sampah juga dipandang sebagai sebuah potensi yang memberikan nilai ekonomis jika mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
Olehnya dalam pelaksanaan peringatan Hari lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, Fayzal Lamakaraka berharap keikutsertaan dari instansi swasta, mitra-mitra Dinas LHK, lembaga pemerintah lainnya baik Desa hingga Kabupaten/Kota akan serentak untuk berbaur dengan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan memberikan edukasi pemahaman tentang peduli lingkungan,” Tegas Fayzal Lamakaraka.
Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan hari lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia berdasarkan atas arahan dan petunjuk langsung dari Kementerian LHK RI. Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara serentak, isu sampah menjadi fokus utama pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan pembersihan sampah di pesisir pantai, laut dan juga di beberapa titik strategis lainnya.
“Khusus untuk kita di Provinsi Gorontalo itu sudah ada 5 lokasi yang akan kita lakukan kegiatan. Kelima lokasi itu diantaranya ada di PLTU Angrek, PLTU Tomilito, Objek Wisata Libuo, TPA Talumelito dan juga di Objek Wisata Botutonuo. Di kelima lokasi itu, akan dilakukan kegiatan Bersih-bersih sampah plastik,” Ungkap Fayzal Lamakaraka, Sabtu (10/06/2023).
Melalui kegiatan tersebut, Fayzal berharap seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dapat bergerak dan bergabung bersama-sama dalam kegiatan yang dimaksud di 5 lokasi yang sudah ditentukan. Kegiatan dilaksanakan secara menyebar agar sosialisasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat dapat tersentuh di berbagai titik wilayah di Provinsi Gorontalo.
Reporter: Kris