Scroll Untuk Lanjut Membaca
PilkadaPOLITIK

FanKa Sebut Ketua DPRD Bone Bolango Tak Mampu Analisa Program IRIS

79
×

FanKa Sebut Ketua DPRD Bone Bolango Tak Mampu Analisa Program IRIS

Sebarkan artikel ini
IRIS Program
Juru bicara paket IRIS, Fanly Katili.

Dulohupa.id – Program dua ekor sapi untuk satu kepala keluarga adalah sebuah komitmen dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone Bolango Ismet Mile Risman Tolingguhu yang dituangkan dalam Visi Misi Paket IRIS.

Program bantuan sapi ini diklaim selain memperkuat ketahanan pangan dan peluang ekonomi, ternak sapi juga dapat dijadikan sebagai sumber tenaga kerja, serta tabungan dimasa yang akan datang bagi warga Bone Bolango.

Namun program IRIS mendapat tudingan yang dinilai tidak masuk akal oleh Faisal Yunus selaku ketua DPRD Bone Bolango yang juga ketua tim pemenangan paket MULUS (Merlan S. Uloli dan Syamsu Botutihe).

Tudingan ini mendapat tanggapan dari juru bicara Paslon IRIS, Fanly Katili (FanKa). Menurutnya, Faisal Yunus tidak perlu panik dan risau dalam prospek keberhasilan program tersebut.

Fanly menegaskan, program IRIS bukan sekedar janji serta harapan palsu, sebab hal ini merupakan lanjutan keberhasilan yang pernah dibuktikan oleh Calon Bupati Ismet Mile pada periode sebelumnya.

“Jauh sebelum Faisal Yunus Paham tentang Dunia Pemerintahan, program bantuan sapi ini berhasil pada masa Ismet Mile memimpin Bone Bolango saat itu. Mungkin Faisal saat itu masih duduk di bangku SMA. Sehingga mendapat tudingan bahwa Program IRIS Tidak Rasional atau sebuah tipuan,’ ucap Fanly.

Tudingan ini, kata Fanly, hanya semakin mempertegas ketidakmampuan seorang ketua DPRD dalam menganalisa Program. Ia curiga ketua DPRD memang tidak paham dalam menjabarkan Program, atau mungkin memang tidak ada Program paket Mulus yang Bisa dijual ke rakyat bonebolango??.

“Apakah Program Dua Ekor Sapi IRIS untukk Rakyat ini memang benar-benar terlalu Seksi dimata Faisal dan tim serta Paket Mulus??? EntahLah… Yang Jelas Hipotesa kami terdiri 3 hal yakni, pertama Bisa jadi ini sebagai ketidakmampuannya sebagai ketua tim pemenangan paket Mulus yang tidak LuLus dalam menganalisa, Ketua DPRD dan timnya tidak Tulus dalam memberikan Pendidikan Politik yang Cerdas kepada Rakyat bonebolango. Terakhir, ketidakmampuan team mereka dalam meyakinkan program Paket yang di usungnya sehingga mencemaskan Kekuatan Paket IRIS,” tegas Fanly.

Lanjut Fanly, Ismet Mile 15 tahun yang Lalu sudah membuktikan Program Sapi ini berhasil untuk Rakyat. Sedangkan Calon Bupati yg diusung oleh Faisal sudah pernah menjadi Wakil Bupati, bahkan sudah pernah menjadi bupati.

“Namun apa kira-kira bantuan yang sudah diberikan sudah dikenang oleh Rakyat?, Tapi Saya kira wajar mungkin Ketua DPRD ini tidak tahu menahu tentang program Ismet Mile, karena 15 thn yang lalu beliau mungkin masih ada dibangku SMA, sedangkan Paket yang diusungnya baru mengenal Pemerintahan di Bone Bolango karena besar di daerah Papua,” paparnya.

Ketua DPRD Bone Bolango dinilai tidak paham bahkan tidak punya data tentang prestasi yang pernah dilakukan oleh para mantan bupati sebelumnya.

“Sungguh Menyedihkan Kapasitas Ketua DPRD seperti ini. Saya hanya ingin sedikit mengingatkan pada Ketua DPRD Bonebolango ini bahwa, tolong dibedakan mana yang sudah dilakukan untuk Rakyat dan mana yang sekedar baru mau dijanjikan meskipun bersangkutan adalah Ketua Tim Pemenangan Paket Mulus,” tegasnya.

“Perlu disadari oleh Faisal Yunus sebagai Ketua DPRD Bonebolango, bahwa tim yang diusungnya dengan nama Paket Mulus tersebut baru menawarkan Janji yang begitu manis di dengar, namun jangan Lupa bahwa Calon Bupati Ismet Mile tinggal melanjutkan Program yang telah pernah berhasil dibuatnya 15 tahun lalu untuk Rakyat Bonebolango,” tamban Fanly.

Sebelumnya Risman Tolingguhu pernah menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui salah satu program unggulannya yaitu dua ekor sapi untuk satu kepala keluarga.

Program ini bagi pasangan IRIS bukan sekadar janji politik, melainkan harga diri dan kebanggaan mereka, yang didasarkan pada kesuksesan Ismet Mile saat menjabat sebagai bupati Bone Bolangopada periode 2005-2010.

Namun pasangan IRIS menyadari, akan ada tantangan besar untuk mewujudkan program bantuan sapi tersebut. Karena dengan jumlah kepala keluarga mencapai 55.770 keluarga (KK), serta harga sapi yang terus meningkat, anggaran yang dibutuhkan untuk program ini jauh lebih besar. Namun pasangan IRIS meyakini bahwa dengan APBD Kabupaten Bone Bolango sebesar Rp1,4 triliun, program ini bisa dijalankan secara bertahap, dengan prioritas kepada keluarga yang paling membutuhkan.

Risman Tolingguhu juga menekankan pentingnya program ini sebagai solusi untuk menekan angka kemiskinan di daerah pedesaan.

“Sapi bukan hanya simbol kemakmuran, tetapi juga alat untuk menggerakkan ekonomi. Dua ekor sapi akan memberikanpenghasilan lebih besar dari hasil ternak dan susu, sekaligus menjadi investasijangka panjang bagi setiap keluarga,” ujarnya.

Menilik kebelakang, Calon bupati Bone Bolango, Ismet Mile sendiri memiliki rekam jejak kuat dalam pembangunan ekonomi berbasisagraris dan peternakan, ia berhasil meluncurkan program “Sapi untukRakyat” pada masa kepemimpinannya sebagai bupati Kabupaten Bone Bolango periode2005-2010.

Kala itu, program tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi warga, khususnya di daerah pedesaan. Setiap kepala keluarga menerima satu ekor sapi, yang menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka.

Kini, di tengah persaingan Pilkada 2024, Ismet Mile bersama pasangannya Risman Tolingguhu, bertekad untuk kembalimelanjutkan program ini dengan skala yang lebih besar. Jika pada periode sebelumnya hanya satu ekor sapi yang diberikan, kali ini mereka menargetkan dua ekor sapi perkepala keluarga. Langkah ini diambil untuk memperbesar dampak ekonomi bagimasyarakat, sekaligus sebagai simbol konsistensi dan komitmen pasangan IRISterhadap kesejahteraan rakyat

“Program ini adalah kebanggaan kami.Ini bukan hanya janji politik, tetapi wujud nyata dari komitmen kami untuk rakyat Bone Bolango. Dua ekor sapi per kepala keluarga akan memberikan keuntungan ganda bagi masyarakat, baik dari sisi peternakan maupun ekonomi,” tegas Ismet Mile.

Program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan langsung tunai atau program-program jangka pendek lainnya yang tidak berkelanjutan. Kepercayaan diri pasangan IRIS dalammemperkenalkan kembali program “Sapi untuk Rakyat” diperkuat denganbanyaknya dukungan dari masyarakat yang pernah merasakan manfaat program ini dimasa lalu.

Dua ekor sapi per kepala keluarga dinilai sebagai langkah besar yang akan memberikan dampak ekonomi lebih signifikan dan berjangka panjang bagi kesejahteraan rakyat Bone Bolango.

Redaksi