Dulohupa.id – Desa Lamahu, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango menjadi salah satu Desa yang dipilih menjadi kandidat percontohan desa anti korupsi di Provinsi Gorontalo.
Provinsi Gorontalo sendiri memiliki empat Desa yang akan menjadi kandidat Desa Anti Korupsi yang nantinya akan dipilih satu desa untuk menjadi perwakilan Provinsi Gorontalo.
Keempat Desa tersebut diantaranya adalah Desa Pilohayanga dan Desa Tabongo Timur yang berada di Kabupaten Gorontalo, Desa Tombulilato yang menjadi perwakilan Kabupaten Gorontalo Utara serta Desa Lamahu yang berada di Kabupaten Bone Bolango.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan bahwa terpilihnya Desa Lamahu menjadi salah satu Desa yang masuk dalam nominasi calon percontohan desa anti korupsi karena berdasarkan atas rekomendasi dari lembaga pemerintahan seperti Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia, dan berdasarkan atas penilain dari pihak-pihak terkait lainnya.
Hal itu juga karena dilihat dari berbagai prestasi, kinerja, trobosan dan inovasi yang dilihat dari sumber-sumber internet. Diketahui juga bahwa desa Lamahu itu menjadi salah satu desa digital pertama di tanah air. Tentu melalui inovasi desa digital ini juga berkaitan dengan peningkatan layanan publik.
“Kemudian praktek-praktek yang tidak benar atau terjadi penyelahgunaan anggaran dana desa kemungkinan sangat kecil, pasti dia lebih transparan karena semua telah berbasis Website atau digital,” Ujar Hamim Pou, Kamis (16/02/2023).
Dirinya berharap dengan dipilihnya desa Lamahu menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat maupun perangkat pemerintah desa di Kabupaten Bone Bolango untuk dapat menjadi desa anti korupsi. Meskipun tidak melalui pencanangkan namun dalam praktek dapat dilaksanakan di seluruh desa.
Pemerintah Desa diharapkan dapat menerapkan hal-hal yang baik dalam pemanfaatan dana desa dan pendapatan desa lainnya serta pemanfaatn aset-aset desa maupun Bumdes yang ada.
Bupati Hamim juga berharap dengan hal pencanangan ini juga akan berdampak kepada dua hal, yaitu perbaikan pada pelayanan publik, infrastruktur juga tambah baik, pendapatan asli desa turut meningkat, serta kesejahteraan masyarakat juga bisa membaik. Sebab. semua anggaran dimaksimalkan dan digunakan sebaik-baiknya untuk mayarakat yang ada di desa tersebut.
“Jangan lupa juga, sekarang ini anggaran di desa banyak sekali, entah bersumber dari dana desa ataupun pendapatan asli desa dan juga termasuk sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga, sehingga kinerja juga harus baik,” Pungkas Hamim Pou.
Reporter: Kris