Tubuh lemas saat berpuasa sudah hal yang biasa, tapi jangan biarkan badan yang lemas bisa menghambat aktivitas kita sehari-hari. Bahkan tubuh yang lemas bertanda adanya masalah kesehatan.
Orang mengalami tubuh lemas biasanya dialami saat fase awal atau di minggu-minggu pertama puasa. Kondisi ini bisa terjadi karena proses adaptasi dari penurunan kadar gula darah di tubuh yang membuat seseorang menjadi tidak berenergi.
Beberapa orang juga dapat mengeluhkan susah tidur saat puasa yang menyebabkan munculnya rasa lelah di siang hari. Walaupun tidak selalu berbahaya, tubuh lemas juga bisa menjadi pertanda dehidrasi.
Jika disebabkan oleh dehidrasi, umumnya tubuh lemas akan disertai dengan gejala lain, seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, kulit kering, tidak buang air kecil atau urine berwarna kuning tua, sakit kepala, dan kram otot.
Sebenarnya, selama dilakukan dengan cara yang tepat, puasa justru dapat mengurangi rasa lelah. Bahkan, menjalani puasa sehat juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga mood tetap baik.
Lakukanlah cara-cara berikut supaya tubuhmu tidak lemas saat puasa dan bisa beraktivitas seperti biasanya:
1. Susun pola tidur
Pola tidur yang baik menjadi salah satu kunci utama agar tidak lemas saat puasa. Oleh karena itu, hindari begadang dan tidurlah tidak kurang dari 4 jam setiap malamnya. Supaya tidur lebih nyenyak, buatlah suasana tidur menjadi lebih nyaman, seperti meredupkan lampu dan atur suhu kamar tetap sejuk.
Kalau kamu masih merasa mengantuk, tidur lagi setelah makan sahur tak masalah, tetapi tunggu beberapa saat dulu. Selain itu, jika memungkinkan, sisihkan waktu untuk tidur siang selama maksimal 20 menit.