Dulohupa.id- Warga Pohuwato belakangan dibuat resah dengan aksi begal yang dilakukan oleh sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK) di Jalan Trans Sulawesi. Tepatnya kawasan hutan lindung Marisa, Kabupaten Pohuwato. Tak tanggung-tanggung, para pelaku bahkan nekat melukai korban jika berani melawan.
Hal ini seperti yang menimpa Darman Gumohung (32), Salah seorang pengendara bus antar provinsi saat melintas di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di area Hutan Lindung Marisa, Senin (13/3/2023) dini hari. Darman yang tengah mengemudikan mobil Bus berisi puluhan penumpang menuju Kota Manado, Sulawesi Utara itu terkejut saat jalan didepannya diblokir 3 orang remaja menggunakan sepeda motor milik para pelaku.
Tak ingin terlibat kecelakaan, Darman langsung menginjak pedal rem dalam-dalam untuk menghentikkan kenderaannya. Darman kemudian turun dan menghampiri para pelaku. Didatangi Darman, salah seorang pelaku langsung mencabut parang dan menyerang Darman. Terkejut, Darman lantas menghindar dan berlari menjauhi para pelaku. Sayangnya saat berusaha lari ke arah mobil, Darman ternyata sempat disabet oleh para pelaku. Akibatnya, Darman mengalami luka sayatan di bagian wajah.
Beruntung saat itu, Darman ditolong oleh dua penumpangnya yang ternyata anggota TNI. Para pelaku sempat dikejar oleh kedua anggota TNI tersebut, namun akhirnya berhasil kabur dari lokasi kejadian. Tak lama kemudian, Darman langsung melanjutkan perjalanannya sekaligus mencari puskesmas terdekat untuk merawat luka di bagian wajahnya itu.
Saat melintas di wilayah Paguat, Dua anggota TNI yang memang sempat melihat langsung wajah dan kenderaan para pelaku, melihat salah satu pelaku UI (23) yang tengah duduk di depan bengkel di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Tanpa menunggu lama, Kedua anggota TNI itu langsung membekuk UI.
Pelaku kemudian langsung diserahkan ke Kantor Mapolsek Paguat guna proses lebih lanjut. Sementara kedua rekannya, D dan U hingga saat ini masih dalam proses pengejaran.
Reporter: Hendrik Gani