Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKOTA GORONTALOPERISTIWA

15 Jam Berjibaku, Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Kebakaran Gudang Toko di Gorontalo

383
×

15 Jam Berjibaku, Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Kebakaran Gudang Toko di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Gorontalo Kebakaran Gudang
Personel gabungan usai memadamkan api di salah satu gudang penyimpanan barang toko di Kota Gorontalo. Foto: Kris/Dulohupa

Dulohupa.idKebakaran salah satu gudang penyimpanan barang toko di Kelurahan Limba B, Kota Selatan, Kota Gorontalo berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan berjibaku selama 15 jam.

Dari pantauan Dulohupa di lokasi, Jumat (16/6/2023), sebelumnya personel gabungan mulai petugas pemadam kebakaran, relawan, Polisi, TNI di Gorontalo dengan dibantu warga berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya di permukiman padat penduduk tersebut.

Kebakaran dilaporkan pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 23.30 Wita. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Pemadaman hingga pendinginan baru bisa selesai pada Jumat sekitar pukul 14.30 Wita.

Banyaknya material berbahan plastik dan karet yang mudah terbakar membuat tim gabungan kewalahan memadamkan api di gudang toko. Akses lokasi yang sempit juga menjadi kendala mobil Damkar mendekati titik kebakaran. Bahkan petugas terpaksa harus menjebol beberapa sisi tembok gudang untuk memudahkan pemadaman api yang sulit dijangkau. Personel gabungan baru berhasil memadamkan api hingga melakukan pendinginan setelah 15 jam berjibaku.

Hingga saat ini kerumunan warga masih terlihat di lokasi kejadian. Akibatnya, kemacetan di ruas jalan sekitar lokasi tak bisa dihindari.

Seperti diketahui api menghanguskan 5 rumah serta gudang penyimpanan sepatu dan sandal dari tiga toko terkenal di Gorontalo. Gudang sepatu dan sendal tersebut diketahui milik tiga toko yakni toko Sumber Utama, toko Utama Shoes dan toko Jasa Utama.

“Kurang lebih ada 5 rumah, 4 rumah habis dan 1 rumahnya hanya dapur terbakar. Serta gudang sepatu dan sendal habis terbakar. Ada sepuluh pemadam dikerahkan Api, tapi belum semua dipadamkan karena ini bahan karet, mana kala api dipadamkan baranya masih ada,” ungkap Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana saat diwawancarai awak media.

Beruntung tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian material ditafsirkan mencapai hingga 8 Miliar rupiah.

Kebakaran terjadi diduga karena adanya hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga. Namun hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Reporter: Kris