Dulohupa.id – Insiden perkelahian antar siswa di SMA Negeri 1 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir. Namun pemicu dari perkelahian tersebut masih menjadi tanda tanya karena berbeda versi.
Kepala SMA Negeri 1 Telaga Biru, Fitriyani Kamali menyebut perkelahian siswa terjadi karena persoalan siswa menyontek sehingga terjadi kesalahpahaman.
“Penyebabnya, setelah kami cek ke anak-anak ada siswa yang nyontek, sehingga terjadi kesalahpahaman dan terjadi perkelahian,” ungkap Fitriyani saat ditemui awak media, Sabtu (18/6/2022).
Fitriyani juga mengatakan, pihaknya telah mengundang siswa yang terlibat perkelahian, bahkan orang tua kedua belah pihak juga diundang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Alhamdulliah setelah kami memberikan penanganan kepada siswa yang berkelahi, siswa ini sudah mengakui kesalahan mereka dan mereka berjanji tidak akan mengulangi kejadian seperti itu,” ucapnya.
Sementara keterangan berbeda disampaikan RH (18), seorang siswa yang dianggap menjadi korban penganiayaan dari insiden tersebut.
Melalui kuasa hukum korban, Nasir Thalib Djibran mengungkapkan, pemicu dari insiden penganiayaan itu bermula saat korban sedang bermain game di handphone. Kemudian, terduga pelaku JK mengajak korban untuk adu panco. Namun korban pun menolak permintaan itu.