Dulohupa.id- Pemerintah Kota Gorontalo telah memutuskan untuk tahun ini, pihaknya kembali melarang festival Tumbilotohe maupun Pasar Senggol. Alasannya seperti tahun kemarin, yakni kekhawatiran akan melonjaknya kasus baru COVID-19. Apalagi, saat ini kesadaran masyarakat akan coronavirus, mulai rendah.
Upaya untuk menegaskan keputusan itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan, akan menyiapkan sanksi tegas untuk masyarakat yang nekat menggelar kegiatan tahunan tersebut.
“Untuk Tumbilotohe tidak ada perayaan, tidak ada festival, tidak ada hiburan pangung dan sebagainya. Silakan pasang di rumah masing-masing, bahkan tidak ada kegiatan seremonial yang menimbulkan kerumunan,” jelas Marten usai melakukan rapat bersama Forkopimda, Senin (26/4).
Belum jelas sanksi dalam bentuk apa yang nanti akan dikenakan kepada masyarakat. Hanya saja menurut Marten, pihaknya akan menurunkan Satpol PP, untuk melakukan operasi razia.
“Makanya satpol PP akan kita turunkan untuk melakukan razia-razia, ketika ada yang melanggar akan dilakukan punishment,” kata Marten.
Kepada masyarakat Marten mengungkapkan, bahwa keputusan itu tidak hanya saja berlaku di Kota Gorontalo, namun di Provinsi Gorontalo. Sebab, keputusan itu memang lahir dari keputusan bersama, antara pihaknya dengan pemerintah provinsi.
“Jadi ketika keputusan Pemerintah Provinsi Gorontalo diberlakukan di kabupaten dan kota, maka itu yang kita akan jalankan,” tutup Marten.
Reporter: Yusuf Konoli