Dulohupa.id – Di Indonesia virus Covid-19 mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi seluruh masyarakat. Dampak virus Covid-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Untuk itu, banyak pemimpin Negara berupaya menentukan kebijakan dalam menghentikan penyebaran virus covid-19.
Salah satu kebijakan yang telah dilakukan yaitu dengan pembatasan interaksi sosial. Dalam bidang pendidikan, untuk menghentikan penyebaran virus ini guru dan peserta didik diharuskan menerapkan social distancing sehingga melakukan proses belajar mengajar dari rumah atau menerapkan metode belajar dalam jaringan atau daring. Adanya perubahan cara belajar mengajar dari tatap muka.
Dengan adanya perubahan yang mendadak ini membutuhkan kesiapan mulai dari pemerintah, sekolah, guru, peserta didik hingga orang tua.(Siswati & Umar, 2020). Selain itu, pandemi COVID-19 dan penguncian yang diakibatkannya memperkenalkan perubahan besar dalam perilaku terkait pekerjaan, kerja sama, pembelajaran, dan pembelian barang dan jasa (Elyassi, 2021; Ruiz Estrada et al., 2021).
Perubahan mendadak ini memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya Infrastruktur Internet (Favale et al., 2020). Kami dapat mengamati penggunaan cepat platform e-learning seperti MS Teams atau Zoom. Siswa memiliki kesadaran yang meningkat mengenai kegunaan dan keuntungan dari e-learning (Al-Fraihat et al., 2020).
Namun, e-learning dapat menyebabkan kesulitan yang luar biasa baik bagi siswa maupun guru. Siswa sering menjadi terisolasi dan terasing karena keengganan mereka untuk berpartisipasi dalam komunitas online. Ini mungkin berasal dari sejumlah faktor, seperti kepribadian, rasa jarak transaksional di lingkungan online, kurangnya rasa percaya diri dan kepercayaan pada peserta dalam komunitas online, kurangnya komunikasi nonverbal (ekspresi wajah, nada suara, dll.), kesulitan koneksi (misalnya, kecepatan internet rendah), keterampilan menulis yang buruk, atau hambatan bahasa (Rasheed et al., 2019).
Penulis sendiri mencoba melakukan penelitian tentang pembelajaran Online di Gorontalo. Dan secara garis besar dketahui dari hasil evaluasi pembelajaran yang diteliti secara deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Dimana saya menggunakan berbagai macam literature yang berasal dari jurnal, berita-berita online, website dan peraturan pemerintah.
Diketahui Evaluasi Pembelajaran Online di Gorontalo termasuk dalam kategori efektif dan untuk penerapan pembelajaran daring itu terbagi atas dua kategori efektif untuk anak sekolah menengah pertama, anak sekolah menengah atas dan perguruan tinggi, namun tidak efektif diterapkan pada anak sekolah dasar.
Hasil Penelitian
Evaluasi merupakan proses kelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka membuat keputusan dan aspekaspek hendak dinilai ditetapkan sebelumnya agar guru mempunyai pedoman di dalam melaksanakan penilaiannya. (Nuriyah, 2014).
Dalam proses belajar mengajar evaluasi merupakan suatu faktor yang sangat penting karena dapat menimbulkan minat belajar pada siswa dan akan jika gurunya mampu memberikan evaluasi yang secara sedehana dan mudah dimengerti oleh peserta didiknya maka dari itu pembelajaran di dalam kelas terasa hidup.
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menggali sebuah informasi tentang informasi tentang sampai sejauh mana keberhasilan pembelajaran itu tercapai pada diri peserta didik dan juga pendidik sehingga akan adanya suatu perbaikan yang diperlukan untuk bisa mengembangkan konsep pembelajaran yang efektif dan efesien sehingga tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai, dan hal tersebut secara tidak langsung akan mewujudkan sebuah tujuan dari pendidikan itu sendiri (Noor et al., 2021).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Abdullah et al., n.d.) tentang evaluasi pembelajaran daring menggunakan pendekatan model context input process product (cipp) di universitas nahdatul ulama gorontalo dimana dalam hasil penelitiannya mengatakan bahwa evaluasi pembelajaran itu diukur berdasarkan 4 fokus yaitu Evaluasi Konteks Pembelajaran Daring, Evaluasi Input Pembelajaran Darin, Evaluasi Proses Pembelajaran Daring, Evaluasi Produk Pembelajaran Daring.
Secara umum, pembelajaran daring di UNU Gorontalo di atas rata-rata kriteria evaluasi yaitu dengan capaian rata-rata 3.9 atau efektif, sedangkan berdasarkan variabel evaluasi, dapat disimpulkan hal-hal berikut ini: (1) Evaluasi pembelajaran daring pada variabel konteks menunjukkan pencapaian di atas rata-rata kriteria evaluasi, yaitu mencapai rata-rata skor 4.8 atau sangat efektif. (2) Evaluasi pembelajaran daring pada variabel input menunjukkan pencapaian di atas rata-rata kriteria evaluasi, yaitu mencapai rata-rata skor 3.9 atau efektif. (3) Evaluasi pembelajaran daring pada variabel proses menunjukkan pencapaian di atas rata-rata kriteria evaluasi, yaitu mencapai rata-rata skor 3.8 atau efektif (4) Evaluasi pembelajaran daring pada variabel produk menunjukkan pencapaian.
Penelitian yang dilakukan oleh (Sri Melan Tanango, 2021) mengatakan bahwa Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 pada dasarnya masih kurang efektif. Hal ini dikarenakan hal-hal dibawah ini: (1) Kurangnya pengawasan oleh guru secara langsung dalam proses pembelajaran (2) Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah sehingga perhatian terhadap pembelajaran anak terabaikan atau tidak diperhatikan (3) Dalam proses pembelajaran siswa mengalami kebosanan karena hanya bertemu dengan teman dan gurunya melalui media dan tidak bertemu dengan teman secara langsung serta bermain bersama.
Selain itu saran untuk penggunaan pembelajaran daring di masa pandemic covid-19 yaitu menggunakan strategi pemebelajaran yang efektif dengan cara memanfaatkan media yang ada serta sering melakukan evaluasi terhadap penggunaan media pembelajaran tersebut selama pandemic agar tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai, orang tua lebih memperhatikan aktifitas belajar siswa dengan melakukan pengawasan yang ketat, pendampingan pada saat anak belajar, mendidik anak ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
Siswati & Umar, (2020) dalam penelitiannya mengatakan Aktivitas pembelajaran daring pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 gorontalo dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 93 di SMA Negeri 3 Gorontalo dengan skor rata-rata 81 dalam kategori baik dan di SMA Negeri 4 Gorontalo skor rata-rata 83 dalam kategori baik. Pembelajaran daring pada siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 gorontalo dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 86, di SMA Negeri 3 Gorontalo dengan skor rata-rata 75 dalam kategori baik dan di SMA Negeri 4 Gorontalo skor rata-rata 82 dalam kategori baik. Hasil belajar pembelajaran daring pada pembelajaran fisika di kelas XI memperoleh ratarata hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Gorontalo adalah 79 dengan kriteria baik, di SMA Negeri 3 Gorontalo adalah 76 dengan kriteria baik, dan SMA Negeri 4 Gorontalo adalah 75 dengan kriteria cukup.
Ardiansyah, (2021) dalam penelitiannya memperoleh Terdapat hubungan positif dan sigifikan antara fasilitas belajar online (X1) dengan hasil belajar (Y). Hasil pengujian menunjukan nilai signifikan. Dengan nilai T statistic sebesar 4,904 lebih besar dibandingkan 1.67. Secara umum mahasiswa dapat beradaptasi dalam proses pelaksanaan pembelajaran online dengan fasilitas yang mereka miliki.Fasilitas seperti gadget dan laptop, kuota internet serta jaringan internet. Meskipun tidak semua daerah memilki jaringan internet yang stabil tetapi mereka bisa mengikuti perkuliahan online. Terdapat hubungan positif dan sigifikan antara kesiapan psikis belajar online (X2) dengan hasil belajar (Y). Hasil pengujian menunjukan nilai signifikan. Dengan nilai T statistic sebesar 3,967 lebih besar dibandingkan 1.67. Pembelajaran online juga memberikan pengaruh terhadap keadaan psikis mahasiswa. Secara umum mahasiswa merasa senang dengan pelaksanaan pembelajaran online meskipun ada beberapa hal yang membut suasana hati mahasiswa merasa kurang senang seperti jaringan yang lelet seta tugas yang diperoleh dari dosen lebih banyak.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian terkait pembelajaran online digorontalo dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa pembelajaran online efektif diterapkan pada anak sekolah menengah pertama dan menengah atas namun tidak efektif jika diterapkan pada anak sekolah dasar.
Daftar Pustaka
Abdullah, A., Umar, M. K., Husain, R. I., Universitas, P., & Gorontalo, N. (N.D.). Evaluasi Pembelajaran Daring Menggunakan Pendekatan Model Context Input Process Product ( Cipp ) Di Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo.
Alwi, N. M., Korompot, S., & Sulkifly, Umar, N. F. (2021). Penerapan Mind Mapping Method Untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Sebagai Persiapan Menghadapi Pasca Pembelajaran Jarak Jauh. 2(2), 74± 82.
Ardiansyah. (2021). Pengaruh Adaptasi Pembelajaran Secara Online Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa The Effect Of Online Learning Adaptation On Student Learning Outcomes. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(2), 164–174.
Al-Fraihat, D., Joy, M., Masa’deh, R., Sinclair, J., 2020. Evaluating E-Learning Systems Success: An Empirical Study. Comput. Human Behav. 102, 67–86
Al-Azzam, N., Elsalem, L., & Gombedza, F. (2020). A Cross-Sectional Study To Determine Factors Affecting Dental And Medical Students’ Preference For Virtual Learning During The COVID-19 Outbreak, 6(12), E05704
Bourdeau, J., Bates, A., 1997. Instructional Design For Distance Learning. In: Dijkstra, S., Seel, N.M., Schott, F., Tennyson, R.D. (Eds.), Instructional Design: International Perspective. Solving Instructional Design Problems (Vol. 2, Pp. 369–397). Erlbaum/ Routledge, Mahwah, NJ
Cong, L.M., 2020. Successful Factors For Adoption Of Synchronous Tools In Online Teaching At Scale. In: Mclaughlin, T., Chester, A., Kennedy, B., Young, S. (Eds.), Tertiary Education In A Time Of Change. Springer, Singapore. Https://Doi.Org/ 10.1007/978-981-15-5883-2_4
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
Elyassi, H., 2021. Economics Of The Financial Crisis: Any Lessons For The Pandemic Downturn And Beyond? Contemp. Econ. 15 (1), 100–121.
Elia, G., Margherita, A., Passiante, G., 2020. Digital Entrepreneurship Ecosystem: How Digital Technologies And Collective Intelligence Are Reshaping The Entrepreneurial Process. Technol Forecast Soc. Change 150, 119791.
European Commission, 2017. Digital Transformation Scoreboard 2017. Available At Https ://Ec.Europa.Eu/Growth/Tools-Databases/Dem/Monitor/Scoreboard.
Favale, T., Soro, F., Trevisan, M., Drago, I., Mellia, M., 2020. Campus Traffic And ELearning During COVID-19 Pandemic. Comp. Networks 176. Https://Doi.Org/ 10.1016/J.Comnet.2020.107290.
Guri-Rosenblit, S., 2018. E-Teaching In Higher Education: An Essential Prerequisite For ELearning. J. New Approaches In Educ. Res. 7 (2), 93–97.
Hsu, Y.-.C., Ho, H.N.J., Tsai, C.-.C., Hwang, G.-.J., Chu, H.-.C., Wang, C.-.Y., Chen, N.-.S., 2012. Research Trends In Technology-Based Learning From 2000 To 2009: A Content Analysis Of Publications In Selected Journals. Educ.Technol. Society 15 (2), 354–370.
Idris, I., Alwi, N. M., Arif, R. M., Korompot, S., & Puluhulawa, M. (2022). Analisis Minat Belajar Mahasiswa Fip Ung Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj) Pada Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 8, 33–40.
Klein, H.J., Noe, R.A., Wang, C., 2006. Motivation To Learn And Course Outcomes: The Impact Of Delivery Mode, Learning Goal Orientation, And Perceived Barriers And Enablers. Pers. Psychol. 59, 665–702.
Krishnamurthy, S., 2020. The Future Of Business Education: A Commentary In The Shadow Of The Covid-19 Pandemic. J. Bus. Res. 117, 1–5.
Kumar, P., Kumar, A., Palvia, S., Verma, S., 2019. Online Business Education Research: Systematic Analysis And A Conceptual Model. Int. J. Manag. Educ. 17, 26–35.
Küçük, M., 2010. Lurking In Online Asynchronous Discussion. Procedia – Social Behav. Sci. 2 (2), 2260–2263.
Kuh, G.D., 2003. What We’re Learning About Student Engagement From NSSE: Benchmarks For Effective Educational Practices. Change: The Magazine Of Higher Learn. 35, 24–31.
Mansyur, A. R. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di Indonesia. Education And Learning Journal, 1(2), 1
Https://Doi.Org/10.33096/Eljour.V1i2.55
Noor, F., Huda, A., Utaminingrum, R., Ikhsanawati, H., Islam, F. A., Ahmad, U., Islam, F. A., Ahmad, U., Islam, F. A., & Ahmad, U. (2021). Evaluasi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Evaluation Of Learning In The Time Of The Covid-19. X(4), 1–9.
Palloff, R.M., Pratt, K., 2001. Lessons From Cyberspace Classroom. The Realities Of Online Teaching. Jossey-Bass.
Ruiz Estrada, M.A., Koutronas, E., Lee, M., 2021. Stagpression: The Economic And Financial Impact Of The COVID-19 Pandemic. Contemp. Econom. 15 (1), 19.33.
Rasheed, R.A., Kamsin, A., Abdullah, N.A., 2019. Challenges In The Online Component Of Blended Learning: A Systematic Review. Comput. Educ., 103701 Https://Doi.Org/ 10.1016/J.Compedu.2019.103701.
Robinson, C.C., Hullinger, H., 2008. New Benchmarks In Higher Education: Student Engagement In Online Learning. J. Educ. Bus. 84 (2), 101–108.
Rippa, P., Secundo, G., 2019. Digital Academic Entrepreneurship: The Potential Of Digital Technologies On Academic Entrepreneurship. Technol. Forecast Soc. Change 146, 900–911.
Siswati, P., & Umar, M. K. (2020). Online Learning Activities And Physics Learning Outcomes. 10(2), 138–144.
Sri Melan Tanango. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar “Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” 5(2), 260–264. Https://Doi.Org/10.36312/Jisip.V5i2.2020
Spooner, F., Jordan, L., Algozzine, B., Spooner, M., 1999. Student Ratings Of Instruction In Distance Learning And On-Campus Classes. J. Educ. Res. 92, 132–141.
Toisuta, J. S. (2021). Peran Dosen Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 4(1), 24± 43. Https://Doi.Org/10.34081/Fidei.V4i1.178
Vidal García, M., Blasco Lopez, ´ M.F., Sastre Castillo, M.A., ´ 2019. Determinants Of The Acceptance Of Mobile Learning As An Element Of Human Capital Training In Organizations. Technol. Forecast Soc. Change 149, 119783.
World Economic Forum (2016). The Fourth Industrial Revolution: What It Means, How To Respond. Retrieved From Https://Www.Weforum.Org/Agenda/2016/01/The-Fourth -Industrial-Revolution-What-It-Means-And-How-To-Respond/(20.11.2020).
Whitaker, J., New, J.R., Ireland, R., 2016. Moocs And The Online Delivery Of Business Education What’s New? What’s Not? What. Acad. Manag. Learn. Educ. 15 (2), 345–365.
Penulis: Ois Bokingo, Mahasiswa S2 Jurusan Pendidikan Fisika di Unversitas Negeri Gorontalo.












