Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEPENDIDIKAN

UBM Gorontalo Klarifikasi Mahalnya Biaya Ujian dan Wisuda Mahasiswa

2061
×

UBM Gorontalo Klarifikasi Mahalnya Biaya Ujian dan Wisuda Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Biaya UBM Gorontalo
Pihak Yayasan Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo saat menggelar konferensi pers terkait mahalnya biaya ujian dan wisuda mahasiswa. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Yayasan Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo klarifikasi soal mahalnya biaya ujian (proposal-skripsi) dan wisuda mahasiswa mencapai Rp19 juta yang viral di jejaring media sosial.

Kepala KUI/Tim Kebijakan UBM Gorontalo, Anastasya Rahman mengungkapkan, masyarakat diminta tidak menyamakan antara kampus swasta dan kampus negeri dalam hal pembiayaan, sebab seperti halnya bantuan anggaran dari pemerintah yang memang tak ada untuk kampus swasta.

“Karena yang namanya PTS (perguruan tinggi swasta) itu adalah nirlaba ataupun keuntungan yang kami dapatkan itu kita kembalikan kepada mahasiswa, baik dalam bentuk pembiayaan fasilitas ataupun kwalitas dari dosen,” ujarnya.

Terkait biaya Rp19 juta untuk mahasiswa D3 Analisis Kesehatan yang sudah disepakati bersama pihak kampus pada bulan November 2024 dan akan diberlakukan tahun 2025.

Menurut Anastasya, memang untuk jurusan D-3 Analisis Kesehatan merupakan program studi unggulan di kampus tersebut, pasalnya pada setiap tahun penerimaan mahasiswa baru, program studi ini banyak peminat, meski telah disampaikan biayanya sedikit lebih tinggi dari program studi lainnya.

Menurutnya, pembayaran dilakukan bukan secara akumulatif atau langsung, melainkan dilakukan diwaktu yang berbeda, karena cakupan biayanya ada ujian proposal, ujian hasil, wisuda dan rincian lainnya. Mhasiswa bisa membayar uangnya dengan mengangsur dalam satu semester dua atau sampai tiga kali.

“Artinya memang, mahalnya biaya ini, itu sudah diketahui oleh orang tua dan masyarakat dan memang tetap ingin, jadi memang ada ketertarikan,” lanjutnya.