Iwan Dije, salah satu pengunjung mengatakan, konsep yang dilakukan oleh pemilik warung kopi ini, sangat menarik. Katanya, konsep tersebut bisa membantu para pengunjung yang ingin menikmati kopi dengan harga murah, dan juga bisa memberikan kesempatan kepada pengunjung lainnya, untuk beramal dengan melebihkan uang pembayaran.
“Menurut saya konsep ini sangat baik, karena selain bisa minum kopi kita juga bisa beramal. Bisa membantu pengunjung yang ingin menikmati kopi dengan harga terjangkau, dan juga dapat memberikan kesempatan kepada pengunjung lainnya untuk beramal dengan membayar lebih,” jelas Iwan Dije
Selama bulan Ramadhan, Warkop Amal hanya buka setelah salat tarawih hingga pukul 23.00 WITA malam. Para pengunjung pun diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Reporter: Mega