– Perisai yang bermakna bahwa pelaksanan tugas inspektorat dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.
– 8 arah mata angin melambangkan ketegasan dan keberanian menyatakan yang benar dengan dilandasi kebersihan jiwa.
– 7 mata Rantai menggambarkan kebulatan tekad.
– 3 bintang mewakili Tribrata merupakan prinsip hidup Polri.
– Buku terbuka bermakna sumber pengetahuan berupa peraturan/ketentuan yang merupakan landasan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pengawasan.
– Tulisan “Ngesti Tata Wikuning Nata” yang tertera dalam logo Itwasum Polri bermakna terdepan sebagai tauladan.
– Ngesti bermakna menjamin pelaksanaan kegiatan Polri telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta menjalankan fungsi selaku konsultan untuk memberikan Solusi atas permasalahan yang dihadapi organisasi.
– Tata bermakna mampu mengelola administrasi dengan tertib untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
– Wiku bermakna bahwa tugas dilaksanakan secara profesional sesuai standar pengawasan.
– Nata bermakna inspektorat sebagai pelindung dan penjamin kualitas.
– Warna-warna yang ada dalam logo Itwasum Polri juga memiliki makna.
– Kuning bermakna peringatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
– Hitam bermakna komitmen untuk memedomani standar pengawasan.
– Putih bermakna ketulusan, yaitu kejujuran yang menjadi landasan dalam pelaksanaan tugas.
– Merah bermakna tegas, menjunjung tinggi ketidakberpihakan, professional.
– Hijau bermakna selalu bertindak berdasarkan pembuktian yang memadai.
Sumber: Humas Polri