“Selama ini kan ada informasi yang kita tidak tahu sumber itu dari mana, maka apa yang dilakukan AMSI ini suatu upaya membendung adanya berita-berita bohong,” tutur Marten Taha.
Marten juga mengaku akan mendukung bahkan akan memfasilitasi pelatihan literasi publik ini. Sebab kata Marten, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menerima informasi akurat.
“Saya juga telah memerintahkan bagian humas pemerintahan harus mengikuti kegiatan ini, agar menambah kompetensi untuk mengelola berita,” pungkasnya.
Eki/Dulohupa