Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Akademisi dan Budayawan Apresiasi Sikap Kapolda Gorontalo Tangani Oknum Mahasiswa 

90
×

Akademisi dan Budayawan Apresiasi Sikap Kapolda Gorontalo Tangani Oknum Mahasiswa 

Sebarkan artikel ini
Gorontalo Oknum Mahasiswa
Menurut Guru Besar Bidang Budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Andrik Purwasito DEA

Dulohupa.id – Akademi dan Budayawan menapresiasi sikap Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika menangani oknum mahasiswa yang mengucapkan kata tidak senonoh kepada Presiden Jokowi saat demo menolak kenaikan harga BBM. Sikap Kapolda yang mengedepankan soft approach dinilai tepat dan sesuai dengan instruksi Kapolri.

Menurut Guru Besar Bidang Budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Andrik Purwasito DEA, pendekatan lunak atau soft approach lazim dilakukan dalam berbagai pendekatan untuk masyarakat, seperti Kepolisian RI, tidak saja sebagai edukasi masyarakat namun juga penting untuk menarik simpati masyarakat akan tugas dan peran polisi dalam menjaga kamtibmas.

“Soft approach adalah pendekatan budaya yang mengedepan dialog dan persuasi. Hal ini bukan berarti bahwa polisi tidak tegas, namun mengajarkan pentingnya mengamalkan filosofis kita tentang sikap Asih, Asah dan Asuh. Pendekatan lunak adalah tindakan edukatif dan persuasif. Pendekatan tersebut adalah bentuk pembinaan, pelayanan dan pelajaran bagi pelaku. Apalagi pelakunya mahasiswa yang biasanya masih murni dalam belajar demokrasi. Mahasiswa membutuhkan waktu dan arena belajar untuk memahami berbagai fenomena masyarakat. Protes dihadapan umum adalah proses belajar menjadi pemimpin dan bukan merupakan acaman bagi demokrasi,” ujarnya saat dihubungi, Senin (5/8/2022).

Prof Andrik yang juga dikenal sebagai dalang wayang kulit dengan panggilan Kiageng Guru menilai sikap Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika sudah tepat dan pendekatan lunak perlu dicontoh oleh Kapolda di tempat yang lain. Pendekatan lunak mempunyai efek dingin dalam masa sekarang, dimana masyarakat sedang gundah menghadapi kesulitan hidup, seperti kenaikan harga bahan pokok dan BBM.